Pelatih Barcelona Pep Guardiola mencatat rekor mengesankan dalam El Clasico. Sejak menangani Barca menggantikan Frank Rijkaard pada Juni 2008, Guardiola selalu memenangi laga el Clasico melawan Real Madrid dengan meraih hasil sempurna.
Terakhir, Barcelona menghajar Madrid di Stadion Nou Camp di kompetisi La Liga Spanyol, Selasa (30/11) dinihari WIB. Ini kemenangan kelima secara berturut-turut selama Guardiola menjadi arsitek Barca.
Dia juga sudah menghadapi tiga pelatih Madrid yang berbeda dalam El Clasico, Juande Ramos, Manuel Pellegrini dan Jose Mourinho. Khusus dengan Mourinho, Guardiola sekaligus membalaskan dendam atas kekalahannya di semi-final Liga Champions musim lalu. Saat itu, langkah Barcelona dihentikan oleh Inter Milan yang diarsiteki Mourinho.
Kemenangan yang diraih Barca juga merupakan yang terbesar sejak musim 1993/94. Dalam super big match itu, Barcelona sudah unggul dua gol dalam tempo 17 menit melalui Xavi dan Pedro Rodriguez.
Selanjutnya, striker David Villa memborong dua gol yang melengkapi kemenangan Barca. Dan, Jeffren menutup kegemilangan Barca saat menaklukkan Iker Casillas di menit terakhir.
Kemenangan gemilang itu memberi suntikan psikologis bagi Barca dalam perebutan titel La Liga. Kini, mereka memuncaki klasemen dengan menggusur Madrid.
