Rubin Kazan 1-1 Barcelona (30/09/2010)

Kamis, 30 September 2010

Barcelona kembali mengulang hasil yang tidak memuaskan di musim lalu saat bertandang ke markas Rubin Kazan pada matchday kedua penyisihan Grup D Liga Champions, Kamis (30/09/2010) dini hari. Nyaris kalah, El Barca diselamatkan David Villa yang membawa timnya membawa pulang satu poin.

Pertandingan pada musim lalu ketika Barca hanya mampu bermain 0-0, kembali terulang saat El Barca kembali bertandang ke Tsentralnyi Stadion. Sempat tertinggal lewat gol Christian Noboa lewat titik putih saat laga memasuki menit ke-30, Barca akhirnya bisa menyegel hasil akhir 1-1 lewat lesakkan gol Villa, juga dari titik penalti.

Mengawali laga tanpa Lionel Messi yang masih duduk manis di bench, Barca langsung mengambil inisiatif untuk mendominasi jalannya laga di bawah cuaca hujan. Baru 12 menit laga berjalan, Pedro Rodriguez yang mengisi pos yang ditinggalkan Messi langsung menebar ancaman. Mendapatkan umpan terobosan dari Villa, Pedro yang berdiri bebas langsung melepaskan tembakan keras yang sayangnya masih membentur mistar gawang.

Memasuki menit ke-26, giliran Villa yang mencoba peruntungannya. Mendapatkan ruang untuk menembak, Villa melepaskan sepakan volley keras yang sayangnya masih melebar. Barca tampak kesulitan membongkar pertahanan Kazan yang menempatkan lima pemain di area pertahanannya.

Asyik menyerang, Barca justru harus kebobolan lebih dulu dua menit setelah Villa mendapatkan peluang. Serangan balik cepat yang dibangun Kazan, memberikan ruang Vitaly Kaleshin untuk menyeruak ke kotak penalti. Dani Alves yang coba menghentikan laju Kaleshin justru melakukan pelanggaran lewat tekelnya yang menjatuhkan Kaleshin. Wasit pun langsung menunjuk titik putih.

Christian Noboa yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya ke sisi kanan gawang sukses menaklukkan Victor Valdes, meski bola sempat menyentuh tangan kiper nomor dua Spanyol ini. 1-0 untuk Kazan.

Barca langsung meningkatkan intensitas serangan. Namun, sejumlah peluang yang didapat Xavi Hernandez, Pedro serta Gerard Pique urung menggetarkan gawang Kazan yang dikawal Sergei Ryzhikov. Skor 1-0 untuk Kazan pun bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Barca kembali mengambil alih kendali permainan. Akan tetapi, performa disiplin para pemain Kazan dalam mengorganisir permainan kerap membuat para pemain Barca frustrasi karena tak kunjung mendapatkan hasil.

Setelah beberapa kali melakukan percobaan, Barca mendapat keuntungan dengan hadiah penalti yang diberikan wasit di menit 59. Penalti diberikan karena Lasha Salukvadze melanggar Andres Iniesta di kotak terlarang. Villa yang maju sebagai algojo tanpa kesulitan menaklukkan Ryzhikov dan membuat kedudukan kembali seimbang 1-1.

Tak ingin pulang hanya dengan satu angka seperti tahun lalu, pelatih Barca Pep Guardiola menurunkan senjata rahasianya, Lionel Messi pada menit ke-60, menggantikan Javier Mascherano guna menambah gaya gedor pasukannya. Masuknya Messi yang baru pulih dari cedera engkel, sontak membuat serangan El Barca kian menggila.

Lima menit setelah gol Villa, Blaugrana mendapat dua peluang emas melalui Alves dan Villa. Sayang, upaya keduanya masih mampu dimentahkan Ryzhikov yang tampil cukup impresif. Sepuluh setelah masuk ke lapangan, Messi mendapatkan peluang pertamanya untuk mencetak gol.

Memanfaatkan umpan Inesta, Messi menerobos ke jantung pertahanan dan melepaskan tembakan terarah dari sudut sempit. Nahas, bola sepakan Messi masih menyentuh dada Ryzhikov yang menggagalkan peluang Messi.

Terus ditekan, Kazan yang mengandalkan serangan balik mendapatkan peluang untuk kembali unggul melalui striker pengganti, Obafemi Martins di menit 86. Memanfaatkan umpan silang Kaleshin, mantan striker Inter Milan berhasil melepaskan sundulan yang apesnya masih digagalkan mistar gawang.

Dua menit berselang, giliran Bojan Krkic yang mendapat peluang untuk memberikan kemenangan untuk timnya. Namun, upaya striker yang masuk menggantikan Villa ini gagal membuahkan hasil, setelah sundulannya masih melebar.

Di masa injury time, Iniesta mendapatkan kesempatan terakhir untuk menyegel kemenangan. Memanfaatkan kerja sama apik dengan Messi, pahlawan Spanyol di Piala Dunia ini melepaskan sepakan melengkung yang sialnya masih belum menemui sasaran. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-1 tak berubah.

Meski hanya mendapat satu angka, Barcelona untuk sementara memimpin klasemen Grup D dengan mengumpulkan empat poin dari dua laga. Namun, posisi El Barca rawan disalip FC Kopenhagen yang baru akan bermain dengan tuan rumah Panathinaikos di laga lainnya.

Susunan Pemain:
Rubin Kazan: 77-Sergei Ryzhikov; 19-Vitaly Kaleshin, 9-Lasha Salukvadze, 4-Cesar Navas, 27-Salvatore Bocchetti, 3-Cristian Ansaldi; 8-Aleksandr Ryazantsev, 15-Rafal Murawski, 16-Christian Noboa (66-Bebars Natcho 88), 61-Gokdeniz Karadeniz (28-Obafemi Martins 64); 88-Sergei Kornilenko (6-MacBeth Sibaya 62).

Barcelona: 1-Victor Valdes; 2-Dani Alves, 3-Gerard Pique, 5-Carles Puyol, 19-Maxwell; 6-Xavi, 16-Sergio Busquets, 14-Javier Mascherano (10-Lionel Messi 60); 17-Pedro, 8-Andres Iniesta, 7-David Villa (9-Bojan Krkic 86)

Berita Terkait: