Sevilla memecat pelatih Antonio Alvarez, dan menunjuk Gregorio Manzano sebagai penggatinya, menyusul kekalahan dua gol tanpa balas atas tim promosi Hercules.
Situs Sevillafc.com memberitakan manajemen Sevilla tidak bisa lagi menolerir hasil buruk yang dibuat Alvarez di awal musim, karena membahayakan nasib klub musim ini.
Sevilla mengawali musim ini dengan serangkaian hasil tak mengesankan. Ia gagal meloloskan Sevilla dari kualifikasi Liga Champions, akibat dikalahkan Sporting Braga.
Di Liga Europa, Sevilla juga menderita kekalahan pertama atas paris St Germain di depan publiknya.
Alvarez hanya enam bulan menangani Sevilla. Ia mengambil alih kursi Manolo Jimenez. Ia relatif berhasil menangkat Sevilla, dan mengakhiri musim lalu di peringkat keempat, serta meraih Copa del Rey.
Namun keberuntungan Alvarez merosot saat mengawali musim ini. Ia hanya bisa meraih dua kemenangan tak mengesankan dari lima laga, dan gagal memperbaiki kinerja timnya.
Situasi ini membuat Jose Maria Del Nido, presiden Sevilla, khawatir dan merasa perlu melakukan pergantian.
Isu pemecatan Alvarez semakin gencar menyusul kekalahan atas Hercules. Sejumlah pemain Sevilla merasa perlu angkat bicara.
Luis Fabiano, misalnya, membantah berseteru dengan Alvarez dan memberikan dukungan kepada sang pelatih. Namun semua itu tidak bisa menyelamatkan Alvarez dari ancaman pemecatan.
Sebagai penggantinya, Gregorio Manzono akan langsung memimpin latihan Sevilla sehari pasca kekalahan di kandang Hercules. Manzano adalah figur tidak asing bagi publik Sevilla.
Musim lalu, saat memimpin Mallorca, Manzano adalah figur yang menyingkirkan Sevilla dari zona Liga Champions. Namun di akhir musim Manzano meninggalkan The Islander.
