Real Madrid 0 - 2 Barcelona (11/04/2010)

Minggu, 11 April 2010

Dua gol dari duet Lionel Messi dan Pedro di masing-masing babak hampir dipastikan memberikan gelar bagi Barcelona, karena sang juara bertahan kini unggul tiga poin dengan tujuh pertandingan sisa.

Dan ditambah dengan keunggulan dari rekor head-to-head antar kedua tim musim ini, Real Madrid harus setidaknya meraih empat poin lebih banyak dari Barcelona di sisa musim ini.

Kedua tim tampil berhati-hati sejak menit awal, dan kedua tim bermain cukup berimbang karena harus waspada dengan ancaman dari Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo yang bisa saja datang sewaktu-waktu.

Ketatnya pertahanan membuat pertandingan menjadi cukup keras, hingga akhirnya wasit Mejuto Gonzalez harus mengeluarkan masing-masing empat kartu kuning bagi kedua tim.

Messi akhirnya memecahkan kebuntuan kedua tim, saat kerjasamanya satu-dua dengan Xavi membuat Pemain Terbaik Dunia itu berdiri bebas di kotak penalti dan dengan tenang melewati penjagaan Raul Albiol dan mengontrol bola dengan dadanya, hingga akhirnya dengan tenang melepaskan tendangan kaki kanan yang tak terjangkau Iker Casillas pada menit ke-33.

Pertandingan pun mulai berjalan menarik karena Real Madrid mau tak mau harus mencari gol untuk menyamakan kedudukan sekaligus menyelamatkan peluang mereka merebut gelar dari tangan Barcelona. Tetapi, Xabi Alonso gagal menanduk bola ke arah gawang meski sudah berdiri bebas di depan gawang sebelum babak pertama berakhir.

Xavi lagi-lagi berperan penting dalam gol kedua Barcelona di awal babak kedua, ketika umpan terobosannya membebaskan Pedro dari pengawalan Alvaro Arbeloa, yang tak mampu mengejar bintang naik daun itu, dan Casillas tak dapat berbuat banyak menghadapi naluri Pedro untuk menempatkan bola di pojok jauh gawang Casillas.

Benteng Barcelona mampu mengatasi musuh besarnya itu untuk hanya menciptakan peluang dari tembakan jarak jauh, baik sebelum dan sesudah gol kedua, selain peluang Cristiano Ronaldo yang berdiri bebas di sayap kiri, tetapi akhirnya tendangannya dari sudut sempit dengan mudah diselamatkan Victor Valdes.

La Blaugrana pun merasa cukup aman, dan berusaha menguatkan lini tengah dengan memasukkan Andres Iniesta untuk menggantikan Maxwell, sehingga Barcelona hanya mengandalkan serangan balik.

Masuknya Guti, Raul, dan Karim Benzema tak mampu memberikan ancaman berarti bagi gawang Victor Valdes, meski kiper utama Barcelona itu secara umum bekerja keras dengan menangkap bola delapan kali di babak kedua, kontras dengan nol tangkapan yang dibuat Valdes di babak pertama.

Setelah itu, Iker Casillas juga cukup beruntung bisa mematahkan setidaknya satu peluang emas Messi yang melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, dan 'gol' Raul dianulir karena Benzema terlebih dahulu menyentuh bola dengan tangannya.

Skor 2-0 pun tetap bertahan hingga akhir pertandingan, dan strategi jitu untuk menempatkan Carles Puyol di bek kanan dan Dani Alves bermain lebih ke depan membuahkan hasil manis bagi Pep Guardiola.

Berita Terkait: