Mantan bos Renault, Flavio Briatore akhirnya bisa bernafas lega. Dia memenangi banding terkait hukuman seumur hidup yang sebelumnya menjeratnya.
Briatore mendapatkan sanksi larangan terlibat dalam kegiatan Formula 1 pada September lalu terkait dengan skandal pengaturan GP Singapura 2008. Dia yang saat itu menjabat sebagai team principal dinyatakan sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Merasa tidak terima, Briatore pun menempuh jalur hukum. Dia merasakan adanya semacam keberpihakan dalam vonis yang ditimpakan kepadanya lantaran hakim pengadilan dikendalikan oleh presiden F1 kala itu, Max Mosley.
Dan banding yang diajukan Briatore itu berhasil diterima oleh pengadilan de Grande Instance, Paris dalam sidang pada hari Selasa 05/01/2010 waktu setempat. Dia juga mendapat uang ganti rugi sebanyak 15.000 euro sebagai kompensasi.
Media-media setempat mewartakan bahwa vonis seumur hidup untuk Briatore pada 21 September silam merupakan sesuatu yang sudah diatur.
"Pengadilan memutuskan bahwa sanksi itu tidak legal," begitu pembacaan keputusan di pengadilan Paris seperti dilansir Autosport.