Manchester United semakin mendekatkan diri dengan pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris Chelsea usai mengalahkan Wigan lima gol tanpa balas di Old Trafford, Kamis 31/12/2009 dinihari WIB.
Kemenangan besar yang diraih Setan Merah ini membuat jarak dengan The Blues hanya tersisa dua angka saja. Chelsea yang kini memimpin puncak klasemen memiliki nilai 45 angka.
Buat United, kemenangan 5-0 ini merupakan yang terbesar dalam pertemuannya dengan Wigan dalam dua tahun terakhir di kompetisi Liga Primer. Kemenangan telak terakhir yang pernah didapat United terjadi pada Oktober 2007 dengan kemenangan 4-0.
Dalam pertandingan ini pelatih United Sir Alex Ferguson membuat sedikit perubahan saja dengan menempatkan Park Ji-sung sebagai pengganti Ryan Giggs.
Sejak awal pertandingan, United langsung berusaha untuk menekan pertahanan lawannya. Inisiatif menyerang ini akhirnya langsung membuahkan hasil ketika di menit ke-28 Wayne Rooney berhasil membawa timnya unggul 1-0.
Setelah gol pembuka dari Rooney, para pemain united menjadi tambah bersemangat. Hanya berselang empat menit saja, United kembali lagi membobol gawang Wigan. Gol kali ini disumbangkan oleh Michael Carrick. Lalu sebelum turun minum, United kembali lagi memperbesar keunggulannya melalui gol yang dibuat oleh Rafael Da Silva.
Posisi yang sudah berada di atas angin ini membuat United semakin percaya diri memasuki babak kedua. Sebaliknya, pelatih Roberto Martinez berusaha untuk memperbaiki penampilan timnya. Di babak ini, Martinez mengganti kiper Chris Kirkland dengan Mike Pollitt.
Di awal babak Pollitt sempat melakukan dua kali penyelamatan penting di antaranya saat menyelamatkan tendangan voli dari Rooney di menit ke-47. serta ancaman dari Dimitar Berbatov. Namun memasuki menit ke-50, usaha penyelamatan yang dilakukan Pollitt itu gagal ketika dia tidak mampu menghalau bola dari Berbatov.
Setelah tertinggal empat gol, para pemain Wigan yang berusaha untuk tetap tegar memberikan perlawanan sempat membuat perlawanan. Namun ketatnya barisan pertahanan tim tuan rumah itu membuat kiper United Tomasz Kuszczack tidak terlalu banyak menghadapi kesulitan.
Meski sudah unggul empat gol, para pemain United ternyata tetap tidak berusaha untuk mengendurkan tekanannya. Sejumlah peluang sempat didapat lagi. Namun peluang yang akhirnya membuahkan gol itu tercipta kembali di menit ke-75 lewat gol yang dibuat oleh Antonio Valencia. Gol dari Valencia ini sekaligus menjadi penutup pesta gol United di penghujung tahun.
