Fans Manchester United menjadi pendukung sepakbola di kompetisi Liga Primer Inggris yang paling banyak membuat kerusuhan. Berdasarkan data dari aparat keamanan setempat yang dilansir dari laporan ITV Football, fans Manchester United ini menempati urutan teratas dengan jumlah 185 orang yang telah ditangkap dari total 1.600 fans yang ditangkap sepanjang kompetisi 2008/2009.
Dibelakang fans Manchester United adalah pendukung klub terdegradasi Newcastle United sebanyak 144 orang. Lalu di urutan ketiga ada 139 fans dari Everton. Sedangkan fans Fulham dilaporkan hanya 13 orang saja yang ditangkap aparat keamanan.
Namun demikian secara keseluruhan aparat keamanan di Inggris mengungkapkan saat ini jumlah aksi kerusuhan yang dibuat hooligan telah memperlihatkan kecenderungan menurun dibandingkan pada musim sebelumnya.
Jumlah 3.752 yang ditangkap di berbagai pertandingan di Inggris dan Wales itu telah memperlihatkan penurunan hingga 2 persen dibanding musim kompetisi 2007/2008.
Dari total ulah fans yang ditangkap tersebut, separuhnya telah berbuat kekacauan dan sepertiga lagi ditangkap karena pengaruh minuman alkohol. Dalam laporan tersebut juga diungkapkan lebih dari tiga ribu fans tlah dilarang untuk menyaksikan pertandingan secara langsung ke stadion.
Menteri Kepolisian Inggris David Hanson mengaku aksi para hooligan tersebut telah membuat suram nama negaranya. Namun aksi penurunan jumlah tersebut membuktikan kepada dunia bagaimana efektifitas keamanan yang telah mereka lakukan dalam mengawal setiap pertandingan.
"Saya puas dengan cara sejumlah klub dan polisi bekerja bersama. Tetapi juga kami merasa senang kepada para fans yang menyadarai kekerasan sudah tidak ada lagi tempat di era pertandingan modern seperti sekarang," ungkapnya.
