Minggu 16/08/2009, sebanyak 2.861 penyelam ikut serta dalam pemecahan rekor dunia selam di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Rekor yang masuk dalam Guinness Book of Records itu menjadi kado HUT Ke-64 Kemerdekaan RI dilangsukan selama 31 menit.
Menyambut HUT RI dengan rekor dunia merupakan sebuah momentum penting yang tidak bisa dilupakan seluruh masyarakat, apalagi dunia saat ini menatap bangsa Indonesia, kata Kepala Biro Humas Pemprov Sulut, Roy Tumiwa,di Manado.
Pemecahan rekor dunia yang disaksikan langsung oleh wakil Guinness Book of Records dari London, Inggris, itu telah menjual potensi alam dan sumber hayati luar biasa yang dimiliki bangsa Indonesia. Ikut menyaksikan pula Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi.
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Moekhlas Sidiq memimpin langsung pemecahan rekor tersebut. Pemecahan rekor dunia ini dilakukan tepat pukul 10.00 Wita,diikuti 2.861 orang,termasuk 51 partisipan dari mancanegara dan 35 orang VIP.
Freddy Numberi mengatakan, Kita sudah memecahkan rekor hari ini dan ini sungguh suatu hal yang membanggakan karena sebagai bukti kita negara bahari yang kuat.
Rekor dunia selam sebelumnya terjadi di Maladewa dipecahkan oleh 979 penyelam. Rekor yang diciptakan di Indonesia belum tentu bisa dipecahkan dalam 10 tahun ke depan.
Lucia Sinogagliesi dari Guinness Book of Records mengatakan, rekor yang ditorehkan di Pantai Malalayang, Manado, itu menjadi suatu hal yang luar biasa.
Sinogagliesi mengatakan, saya juga sangat senang karena indah sekali di Manado. Begitu banyak orang ikut serta hingga memecahkan rekor dunia.
Menyambut HUT RI dengan rekor dunia merupakan sebuah momentum penting yang tidak bisa dilupakan seluruh masyarakat, apalagi dunia saat ini menatap bangsa Indonesia, kata Kepala Biro Humas Pemprov Sulut, Roy Tumiwa,di Manado.
Pemecahan rekor dunia yang disaksikan langsung oleh wakil Guinness Book of Records dari London, Inggris, itu telah menjual potensi alam dan sumber hayati luar biasa yang dimiliki bangsa Indonesia. Ikut menyaksikan pula Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi.
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Moekhlas Sidiq memimpin langsung pemecahan rekor tersebut. Pemecahan rekor dunia ini dilakukan tepat pukul 10.00 Wita,diikuti 2.861 orang,termasuk 51 partisipan dari mancanegara dan 35 orang VIP.
Freddy Numberi mengatakan, Kita sudah memecahkan rekor hari ini dan ini sungguh suatu hal yang membanggakan karena sebagai bukti kita negara bahari yang kuat.
Rekor dunia selam sebelumnya terjadi di Maladewa dipecahkan oleh 979 penyelam. Rekor yang diciptakan di Indonesia belum tentu bisa dipecahkan dalam 10 tahun ke depan.
Lucia Sinogagliesi dari Guinness Book of Records mengatakan, rekor yang ditorehkan di Pantai Malalayang, Manado, itu menjadi suatu hal yang luar biasa.
Sinogagliesi mengatakan, saya juga sangat senang karena indah sekali di Manado. Begitu banyak orang ikut serta hingga memecahkan rekor dunia.
