Para fans Arsenal tampaknya sudah mulai melupakan Emmanuel Adebayor yang sekarang memperkuat ke Manchester City. Tanpa Adebayor, Arsenal masih tetap tangguh. Terbukti, dalam pertandingan di pembukaan Liga Primer Inggris, Sabtu 15 Agustus 2009, Arsenal memperlihatkan ketangguhannya dengan mengalahkan Everton 6-1 di Stadion Goodison Park, kandang dari Everton.
Dengan kemenangan 6-1 ini Arsenal untuk sementara ini berada di puncak klasemen. Dengan keunggulan mencetak gol lebih banyak dibandingkan dengan tim lainnya yang juga meraih kemenangan pada pertandingan perdana Liga Primer Inggris.
Penampilan gemilang Arsenal tidak terlepas dari permaina kapten Arsenal, Cesc Fabregas, yang mampu menghidupkan permainan tim. Fabregas yang juga pemain timnas Spanyol mencetak dua gol. Saat mencetak gol kedua Fabregas melakukan selebrasi memberi penghormatan terhadap rekannya yang meninggal dan juga merupakan kapten Espanyol Dani Jarque.
Everton jelas tidak menyangka dan terpukul setelah dikalahkan oleh Arsenal dengan skor yang begitu telak di kandangnya sendiri di Stadion Goodison Park.
Denilson yang musim lalu sering mendapat kritikan oleh suporter mengawali pesta gol kemenangan The Gunners setelah mencetak gol pertama pada menit ke-26. Gol Denilson tercipta melalui umpan Bendtner dan dengan tendangan keras mengarah ke kiri atas gawang dan gol.
Para pendukung Arsenal semakin bersorak ketika pemain debutan Thomas Vermaelen mencetak gol perdananya pada menit ke 37 lewat sundulan kepala dan diikuti oleh gol dari William Gallas yang juga mencetak gol pada menit ke 41 lewat sundulan kepalanya. Gol Vermaelen dan Gallas diciptakan hanya dalam tempo empat menit. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan Arsenal 3-0 atas Everton.
Pada babak kedua Everton mencoba bangkit dan mengejar ketertinggalannya. Namun, serangan mereka dengan mudah dibaca para pemain Arsenal yang bermain solid dan jarang melakukan kesalahan. Apalagi kiper Arsenal, Manuel Almunia tampil cemerlang dan menggagalkan sejumlah peluang dari Everton.
Gol keempat yang diciptakan Fabregas menit ke 48 memperlihatkan efektivitas serangan dari Arsenal. Berawal dari Robin van Persie yang menerima bola dari belakang dan kemudian membawanya ke sektor kiri. Ia kemudian memberikan bola kepada Fabregas yang berdiri bebas dan tanpa kesulitan menaklukkan Howard.
Gol kelima diciptakan pada menit ke 69 berawal dari umpan Almunia kepada Fabregas. Bola digiring oleh Fabregas ke pertahanan Everton dengan tendangan keras dari luar kotak penalti ke arah kiri gawang Howard.
Gol keenam Arsenal dicetak oleh Eduardo Da Silva, dua menit menjelang bubaran. Ini merupakan penampilan pertama Eduardo Da Silva. Setelah striker Kroasia tersebut setelah cedera patah kaki yang hampir saja menamatkan karirnya pada tahun 2008.
Dan satu-satunya gol dari tuan rumah Everton dihasilkan striker pengganti Louis Saha di menit-menit perpanjangan waktu.
Dengan kemenangan 6-1 ini Arsenal untuk sementara ini berada di puncak klasemen. Dengan keunggulan mencetak gol lebih banyak dibandingkan dengan tim lainnya yang juga meraih kemenangan pada pertandingan perdana Liga Primer Inggris.
Penampilan gemilang Arsenal tidak terlepas dari permaina kapten Arsenal, Cesc Fabregas, yang mampu menghidupkan permainan tim. Fabregas yang juga pemain timnas Spanyol mencetak dua gol. Saat mencetak gol kedua Fabregas melakukan selebrasi memberi penghormatan terhadap rekannya yang meninggal dan juga merupakan kapten Espanyol Dani Jarque.
Everton jelas tidak menyangka dan terpukul setelah dikalahkan oleh Arsenal dengan skor yang begitu telak di kandangnya sendiri di Stadion Goodison Park.
Denilson yang musim lalu sering mendapat kritikan oleh suporter mengawali pesta gol kemenangan The Gunners setelah mencetak gol pertama pada menit ke-26. Gol Denilson tercipta melalui umpan Bendtner dan dengan tendangan keras mengarah ke kiri atas gawang dan gol.
Para pendukung Arsenal semakin bersorak ketika pemain debutan Thomas Vermaelen mencetak gol perdananya pada menit ke 37 lewat sundulan kepala dan diikuti oleh gol dari William Gallas yang juga mencetak gol pada menit ke 41 lewat sundulan kepalanya. Gol Vermaelen dan Gallas diciptakan hanya dalam tempo empat menit. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan Arsenal 3-0 atas Everton.
Pada babak kedua Everton mencoba bangkit dan mengejar ketertinggalannya. Namun, serangan mereka dengan mudah dibaca para pemain Arsenal yang bermain solid dan jarang melakukan kesalahan. Apalagi kiper Arsenal, Manuel Almunia tampil cemerlang dan menggagalkan sejumlah peluang dari Everton.
Gol keempat yang diciptakan Fabregas menit ke 48 memperlihatkan efektivitas serangan dari Arsenal. Berawal dari Robin van Persie yang menerima bola dari belakang dan kemudian membawanya ke sektor kiri. Ia kemudian memberikan bola kepada Fabregas yang berdiri bebas dan tanpa kesulitan menaklukkan Howard.
Gol kelima diciptakan pada menit ke 69 berawal dari umpan Almunia kepada Fabregas. Bola digiring oleh Fabregas ke pertahanan Everton dengan tendangan keras dari luar kotak penalti ke arah kiri gawang Howard.
Gol keenam Arsenal dicetak oleh Eduardo Da Silva, dua menit menjelang bubaran. Ini merupakan penampilan pertama Eduardo Da Silva. Setelah striker Kroasia tersebut setelah cedera patah kaki yang hampir saja menamatkan karirnya pada tahun 2008.
Dan satu-satunya gol dari tuan rumah Everton dihasilkan striker pengganti Louis Saha di menit-menit perpanjangan waktu.
