Ronald Koeman Resmi Pelatih Barcelona

Barcelona secara resmi mengumumkan pengangkatan Ronald Koeman sebagai pelatih baru.

Koeman meninggalkan posisinya di timnas Belanda untuk menggantikan tempat Quique Setien, yang ditendang pascakekalahan tragis El Barca 8-2 melawan Bayern Munich di perempat-final Liga Champions.

Mantan penggawa yang merumput di Camp Nou pada periode 1990-an itu dikontrak selama dua tahun ke depan untuk memimpin Lionel Messi dkk. menuju jalan kebangkitan.
Pilihan Editor

Musim ini menandai kampanye nirtrofi perdana The Catalans sejak 2007/08. Selain terhenti di delapan besar UCL, Barca harus mengakui keunggulan Real Madrid di LaLiga Spanyol dan hanya mentok sampai perempat-final di ajang Copa del Rey.

"FC Barcelona dan Ronald Koeman telah mencapai kesepakatan bagi pria Belanda itu untuk mengambil alih posisi pelatih tim utama sampai 30 Juni 2022," demikian bunyi rilis klub.

"Legenda Blaugrana, pahlawan Wembley, orang yang memberikan Barca gelar Liga Champions pertama kini kembali ke Camp Nou."

"Namun, kali ini, dia akan kembali sebagai pelatih dengan membawa lebih dari 20 tahun pengalamannya sebagai pelatih dan delapan trofi dalam CV-nya."

"Ronald Koeman datang ke FC Barcelona setelah melatih di Liga Primer, LaLiga, Liga Belanda, Liga Portugal,dan juga di panggung internasional dengan Belanda."

Sejak muncul sebagai salah satu kandidat entrenador baru di Camp Nou, Koeman tidak sungkan mengakui bahwa Barcelona adalah klub impiannya. Setelah resmi ditunjuk, eks bos Everton ini mengucapkan salam perpisahan kepada timnas Belanda.
Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Adalah sebuah kehormatan bisa menjadi pelatih nasional Belanda. Dalam dua setengah tahun ini saya telah melakukan segala yang saya mampu untuk mencapai sukses dengan Oranje," tutur Koeman.

"Saya menengok ke belakang dengan rasa bangga atas apa yang telah kami capai bersama dalam periode tersebut. Tim nasional belanda memiliki masa depan cerah, saya yakin itu."

"Semua tahu bahwa Barcelona adalah klub impian saya. Terasa sangat spesial bagi saya untuk bisa menjadi pelatih di sana," tandasnya.