Arsenal memetik hasil memalukan kala bertandang ke Crystal Palace di lanjutan Premier League. The Gunners dibungkam 0-3 oleh Palace.
Bertandang ke Selhurst Park, Selasa (11/4/2017) dinihari WIB, Arsenal dibuat kerepotan menemukan celah untuk menyerang Palace. Sementara tuan rumah tampil impresif, dengan secara efisien memaksimalkan ruang-ruang yang ditinggalkan oleh Arsenal.
Arsenal secara keseluruhan memegang bola sebesar 72%, tapi cuma melepaskan 11 percobaan dengan tiga yang tepat target. Sementara Palace mampu mencatatkan 17 tembakan, enam di antaranya mengarah ke gawang dan berbuah tiga gol.
Palace lebih mudah mengontrol permainan sejak Andros Townsend mencetak gol di menit ke-17. Itu memaksa Arsenal lebih keluar menyerang dan Palace bisa mengincar lewat serangan-serangan cepat.
Gol kedua Palace sendiri baru tercipta di menit ke-63 lewat sepakan terukur Yohan Cabaye. Penalti Luka Milivojevic lima menit berselang memastikan tuan rumah menang 3-0 atas Palace.
Dengan hasil ini, Arsenal tertahan di posisi enam dengan nilai 54 dari 30 pekan. Sementara Palace ada di posisi 16 dengan 34 poin dari 31 pertandingan.
Palace lebih dulu menebar ancaman untuk Arsenal di awal laga, meski belum terlalu membahayakan. Sepakan Yohan Cabaye di menit ketiga melambung jauh dari sasaran, sementara upaya Luka Milivojevic di menit ke-7 melebar ke kiri.
Arsenal menciptakan kans bagus dua menit berselang. Sepakan Mohamed Elneny dari luar kotak penalti mengarah ke pojok kiri, namun ditepis oleh Wayne Hennessey.
Upaya dari Wilfried Zaha menyambut umpan silang Andros Townsend dengan sundulan pada menit ke-13 cuma berakhir melebar. Empat menit kemudian, Palace memetik keunggulan.
Mulanya Arsenal gagal menangani bola panjang dari kiper Palace. Bola dikuasai pemain tuan rumah, dengan Cabaye mengalirkan bola ke Zaha di sisi kanan. Zaha kemudian meneruskannya dengan umpan silang mendatar yang disambar Townsend ke dalam gawang.
Arsenal merespons dengan aksi Alexis Sanchez di menit ke-21. Tapi sepakannya dari sisi kiri bisa dipatahkan Hennessey dan tak berbuah apa-apa.
Percobaan lain dari Sanchez tiga menit berselang cuma berakhir tipis di samping kanan gawang.
Arsenal membangun serangan dari sisi kiri di menit ke-33, lewat umpan silang Mesut Oezil. Bola sempat coba disapu Mamadou Sakho, namun gagal dan justru bergulir ke Sanchez. Sanchez coba menyambarnya hanya saja Sakho sigap memblok.
Di menit ke-42, kesalahan di lini belakang Arsenal nyaris berbuah fatal. Umpan Granit Xhaka terpotong, lalu bola diarahkan Townsend ke Zaha, dan diteruskan ke Christian Benteke. Penyelesaian akhir Benteke masih bisa ditepis Emiliano Martinez.
Dua menit kemudian, Danny Welbeck mendapatkan peluang usai menerima umpan Xhaka. Sepakannya melebar tipis ke kiri. Sementara sundulan Gabriel Paulista di masa injury time menyambut sepak pojok mudah saja diamankan kiper. Babak pertama berakhir.
Empat menit babak kedua berjalan, Arsenal langsung terancam. Zaha melepaskan umpan silang dari kanan yang sempat coba diterima Townsend di dalam kotak penalti, namun gagal. Bola meluncur ke tiang jauh dan dikontrol Benteke.
Sembari melakukan gerakan memutar, Benteke melepaskan sepakan. Hector Bellerin dengan sigap memblok bola, sehingga cuma berakhir di samping gawang.
Di menit ke-50, Palace mencetak gol tapi dianulir. Mulanya sepakan Townsend ditepis Martinez, lalu bola pantulan dicocor Benteke. Namun Benteke lebih dulu berada dalam posisi offside.
Arsenal dibuat kerepotan menembus pertahanan Palace. Sepakan Elneny dari luar kotak penalti di menit ke-51 cuma melebar ke kiri.
Arsenal kembali terancam di menit ke-54. Umpan lambuang Cabaye disambut sundulan Jason Puncheon, tapi bisa dipatahkan oleh Martinez.
Arsenal membangun seranga di sisi kiri lewat Sanchez, yang kemudian melambungkan bola ke tiang jauh. Bellerin dalam posisi bebas saat menyambut bola, tendangannya melenceng.
Kesulitan menembus Palace, Arsenal justru kebobolan di menit ke-63. Zaha memberikan umpan silang mendatar dari kanan, disambut tendangan first tim di bibir kotak penalti. Bola meluncur indah ke pojok kiri gawang tanpa mampu dijangkau Martinez.
Di menit ke-67, Arsenal kian terbenam usai dihukum penalti. Martinez yang coba menerjang bola membuat Townsend tersungkur. Milivojevic maju sebagai eksekutor dan sukses menaklukkan Martinez dengan sepakan ke pojok kiri bawah gawang.
Setelah gol ketiga, Palace mulai merapatkan pertahanan. Arsenal mencoba menyerang dengan agresif, tapi kesulitan mendapatkan jalan keluar.
Di menit ke-86, Arsenal malah terancam kebobolan untuk kali keempat di laga ini. Townsend memberikan umpan silang dan diterima Benteke, yang meneruskannya ke depan gawang untuk James McArthur. Tapi Nacho Monreal lebih dulu memotong umpan tersebut.
Sampai laga selesai tak ada lagi gol tercipta.
Susunan pemain:
Palace: Hennessey; Ward, Kelly, Sakho, Schlupp; Milivojevic (Flamini 82'), Cabaye (McArthur 74'); Zaha (Delaney 88'), Puncheon, Townsend; Benteke
Arsenal: Martinez; Bellerin, Mustafi, Gabriel, Monreal; Xhaka, Elneny (Ramsey 59'); Walcott (Chamberlain 70'), Ozil, Welbeck (Giroud 60'); Sanchez
