Arsenal 3-0 Chelsea (25/9/2016)

Senin, 26 September 2016

Arsenal benar-benar menunjukkan kekuatan dan permainan berbeda mereka musim ini. Bila selama ini dikenal kerap mendominasi permainan lewat permainan bola-bola pendek, melawan Chelsea di Emirates, tuan rumah justru menunjukkan bagaimana menakutkannya serangan balik yang mereka miliki. The Gunners sendiri menang dengan skor telak tiga gol tanpa balas pada laga tersebut.

Suporter tuan rumah akhirnya pecah pada menit ke-11. Sebuah kesalahan Gary Cahill dalam melakukan backpass, Sanchez dengan kecepatannya mampu menyerobot bola untuk kemudian mengecoh Thibaut Courtois yang tak bisa berbuat banyak. Satu gol tuan rumah unggul.

Masih terkejut dengan gol dari Sanchez, pertahanan Chelsea kembali harus dibuat kalang-kabut oleh permainan cepat tuan rumah. Pada menit ke-14, atau hanya tiga menit usai gol Sanchez, pendukung tuan rumah kembali bersorak setelah Theo Walcott menggandakan kedudukan.

The Blues sendiri mencoba untuk meningkatkan tempo permainan mereka untuk mengejar ketertinggalan. Pada menit ke-22, Willian mencoba peruntungan, namun sayang tendangan kerasnya masih menyamping tipis dari gawang Petr Cech.

Keasikan menyerang, pertahanan The Blues lengah. Sebuah serangan balik The Gunners mampu membuat penderitaan The Blues semakin terasa. Mesut Ozil yang mengawali serangan balik mampu mencatatkan namanya setelah bekerja sama satu dua dengan Alexis Sanchez. Tendangan Ozil pada menit ke-40 tersebut mampu mengecoh Courtois. Skor 3-0 menutup jalannya babak pertama.

Usai tertinggal tiga gol di babak pertama, Chelsea mencoba memperbaiki permainan mereka di awal-awal babak kedua. Namun strategi Arsenal yang memilih untuk menunggu dan menyerang lewat serangan balik justru lebih sering membahayakan gawang Chelsea.

Kecepatan dari Alexis Sanchez, Theo Walcott, Iwobi hingga Mesut Ozil benar-benar membuat pertahanan The Blues kocar-kacir. Pada menit ke-52, kecepatan serangan balik Arsenal nyaris berbuah gol keempat. Beruntung bagi Chelsea, umpan dari Theo Walcott kepada Sanchez masih melambung tinggi dari jangkauan penyerang Chile itu. Begitu pula serangan balik pada menit ke-59 yang juga gagal diselesaikan dengan baik oleh Walcott.

Chelsea mencoba merespon ketertinggalan itu dengan melakukan pergantian pemain. Cesc Fabregas ditarik keluar dan digantikan Marcos Alonso. Pergantian ini membuat The Blues berganti formasi dengan tiga bek untuk pertama kalinya musim ini.

Meskipun banyak menguasai bola di area Arsenal, The Blues kerap kesulitan menembus pertahanan tuan rumah yang tampil begitu solid. Bahkan Diego Costa, Eden Hazard dan Willian yang merupakan tumpuan serangan The Blues tampak mati kutu.

Chelsea yang terus mencoba mengejar ketertinggalan kembali melakukan pergantian dengan memasukkan Pedro dan Michy Batshuayi untuk menggantikan Eden Hazard dan Willian. Namun pergantian itu tak cukup mampu untuk memperkecil kedudukan. Michy Batshuayi memang sempat memiliki kesempatan mencetak gol, sayang tendangannya masih mampu diantisipasi dengan baik oleh Petr Cech. Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Baca Selengkapnya - Arsenal 3-0 Chelsea (25/9/2016)

Marc Marquez Menang GP Aragon (25/9/2016)

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez sukses meraih kemenangannya yang keempat musim ini di MotoGP Aragon, Spanyol pada hari Minggu (25/9).
Pebalap tuan rumah ini diikuti oleh pebalap duet pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo di posisi kedua dan Valentino Rossi di posisi ketiga.

Sementara itu posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh pebalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales dan pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow.

Hasil balap MotoGP Aragon 2016 (23 lap):
1. Marc Marquez - Repsol Honda Team (RC213V) 41m 57.678s
2. Jorge Lorenzo - Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 42m 0.418s
3. Valentino Rossi - Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 42m 3.661s
4. Maverick Viñales - Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 42m 5.916s
5. Cal Crutchlow - LCR Honda (RC213V) 42m 10.899s
6. Dani Pedrosa - Repsol Honda Team (RC213V) 42m 14.750s
7. Aleix Espargaro - Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 42m 16.200s
8. Pol Espargaro - Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 42m 17.110s
9. Alvaro Bautista - Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 42m 20.749s
10. Stefan Bradl - Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 42m 25.576s
11. Andrea Dovizioso - Ducati Team (Desmosedici GP) 42m 30.126s
12. Michele Pirro - Ducati Team (Desmosedici GP) 42m 32.711s
13. Hector Barbera - Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 42m 33.902s
14. Eugene Laverty - Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 42m 35.299s
15. Nicky Hayden - Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 42m 38.187s
16. Yonny Hernandez - Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 42m 41.584s
17. Danilo Petrucci - Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 42m 54.418s
18. Loris Baz - Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 42m 57.359s
19. Scott Redding - Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 43m 31.804s

Gagal finis:
Tito Rabat - Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)
Baca Selengkapnya - Marc Marquez Menang GP Aragon (25/9/2016)

Barcelona 1-2 Alaves (11/9/2016)

Senin, 12 September 2016

Barcelona, harus mengakui ketangguhan tim promosi Alaves setelah Lionel Messi dan kolega ditaklukan 1-2 pada pertandingan Liga Spanyol pekan ketiga di Stadion Camp Nou, Minggu dini hari WIB.

Kekalahan ini membuat Barcelona tertahan di peringkat empat klasemen sementara dengan enam poinm selisih tiga poin dari pemuncak klasemen Real Madrid.
Adapun Alaves naik ke posisi tujuh dengan perolehan lima poin, menyamai poin Villarreal di posisi enam.

Pada jalannya laga, Alaves unggul 1-0 berkat gol Deyserson yang tercipta berkat umpan Kiko pada menit 39. Gol itu buah dari serangan pertama yang dilakukan Alaves sepanjang babak pertama.

Barcelona langsung menyamakan kedudukan saat babak kedua baru berjalan dua menit. Jeremi Mathieu menyundul bola yang menggetarkan jaring gawang Alaves dengan meneruskan umpan tendangan penjuru Neymar.

Mathieu melewatkan kesempatan emas untuk membalikkan keunggulan setelah sepakan voli keras yang dilepaskannya menyamping tipis dari gawang Alaves pada menit 49.

Alaves justru kembali mencuri gol 1-2 lewat aksi Gomes yang melewati Mascherano kemudian tanpa terlihat gugup berhasil mengelabuhi kiper Barcelona Cillessen pada menit 64.

Dalam posisi tertinggal, Barcelona akhirnya menurunkan Andres Iniesta dan Luis Suarez untuk membantu Lionel Messi yang sudah masuk duluan pada menit 60 menggantikan Denis Suarez.

Lionel Messi dan Neymar berupaya membongkar pertahanan Alaves yang cukup rapat. Pemain bertahan Barcelona juga ikut maju menyerang namun hingga laga usai skor 2-1 untuk kemenangan Alaves tetap bertahan.

Susunan pemain
Barcelona (4-3-3): Cillessen; Vidal, Mathieu, Mascherano, Digne; Busquets, Rakitic, Denis (Messi); Arda (Iniesta), Alcacer (Suarez), Neymar

Alaves (5-3-2): Pacheco; Femenia (Vigaray), Laguardia, Alexis, Theo, Garcia; Torres, Llorente, Ibai (Camarasa); Deyverson, Edgar
Baca Selengkapnya - Barcelona 1-2 Alaves (11/9/2016)

Samsung Jelaskan Mengapa Galaxy Note 7 Rawan Terbakar


Kejadian ponsel Galaxy Note 7 yang terbakar diduga gara-gara permasalahan baterai sudah banyak terjadi di berbagai belahan dunia, namun hingga kini penyebab persisnya belum diketahui pasti.

Laman Samsung Inggris sempat memuat penjelasan singkat mengenai hal tersebut, di mana disebutkan bahwa penyebabnya murni merupakan masalah pada baterai, bukan pada ponsel.

Samsung mengatakan overheating terjadi ketika komponen “anoda-ke-katoda” mengalami kontak.

“Ini adalah kesalahan proses produksi yang sangat langka,” tulis Samsung, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Minggu (11/9/2016).

Tak dijelaskan lebih jauh mengenai penyebab overheating dimaksud. Anoda adalah kutub negatif pada baterai, sementara katoda adalah kutub positif.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa baterai Galaxy Note 7 yang bermasalah diproduksi oleh Samsung SDI, yang memasok sekitar 70 persen baterai untuk perangkat tersebut. Sebanyak 30 persen sisanya diproduksi oleh rekanan lain yang berbasis di China. (Baca: Galaxy Note 7 Versi China Tidak Ikut Meledak?)

Gara-gara problem ini, Samsung terpaksa menarik kembali (recall) sebanyak 2,5 juta unit yang telah beredar di pasaran dunia. (Baca: Samsung Ganti Baru Semua Galaxy Note 7 di Pasaran)

Jumlah Galaxy Note 7 yang terdampak masalah baterai diperkirakan hanya 0,1 persen dari keseluruhan unit yang terjual. Namun Samsung tak mau mengambil risiko. Hingga minggu kemarin, tercatat sudah terjadi lebih dar 35 kasus Galaxy Note 7 terbakar saat diisi baterainya.

Dua kasus terbaru terkait Galaxy Note 7 terjadi di Australia dan Amerika Serikat. Di kota Perth, Australia, seorang pria harus membayar Rp 18 juta karena Galaxy Note 7 miliknya terbakar di kamar hotel. (Baca: Galaxy Note 7 Terbakar, Pemilik Diminta Bayar Rp 18 Juta)

Sedangkan di AS, tepatnya di Florida, pemilik Galaxy Note 7 harus kehilangan mobilnya, Grand Cherokee, karena hangus dilalap api. (Baca: Mobil Hangus Terbakar, Pemilik Tuding Galaxy Note 7)

Pabrikan asal Negeri Ginseng itu telah mengimbau para pemilik Galaxy Note 7 untuk mematikan dan tidak memakai perangkatnya sebelum ditukar dengan versi baru yang aman. Pemilik Galaxy Note 7 juga diminta sesegera mungkin menukarnya dengan unit yang baru.
Baca Selengkapnya - Samsung Jelaskan Mengapa Galaxy Note 7 Rawan Terbakar

Dani Pedrosa Menang GP San Marino (11/9/2016)

Dani Pedrosa secara mengejutkan berhasil memenangi balapan di San Marino. Ia menjadi yang tercepat setelah mengalahkan Valentino Rossi di tujuh lap terakhir.

Pebalap tim Repsol Honda itu menyentuh garis finis dalam waktu 43 menit 43,524 detik, unggul 1,7 detik atas Rossi yang harus puas menjadi runner-up. Melengkapi podium adalah rekan Rossi di tim Yamaha, Jorge Lorenzo.

Ini adalah kemenangan pertama Pedrosa di musim ini. Di 12 seri sebelumnya ia bahkan hanya bisa naik podium sebanyak dua kali, yakni sebagai runner-up di Argentina dan Catalunya.

Marc Marquez pada balapan ini hanya berada di urutan keempat, disusul Maverick Vinalaes. Meski demikian Marquez masih memimpin klasemen sementara dengan 223 poin, dengan Rossi di posisi kedua (180) dan Lorenzo (162).

Lorenzo sebenarnya mampu mengamankan posisinya sebagai pemegang pole position sampai beberapa tikungan di awal lomba. Namun berikutnya ia disusul Rossi, yang kemudian nyaris tak tersentuh sampai 20 lap ke depan.

Marquez tampak berjuang keras untuk mengejar Rossi dan Lorenzo, termasuk untuk bertarung melawan Vinales, yang pada seri sebelumnya tampil sebagai juara di Inggris Raya.

Pedrosa harus diakui menjadi bintang hari ini. Sebab, ia mengawali lomba dari urutan kedelapan, namun perlahan tapi pasti terus menyeruak ke depan, melewati satu demi satu pebalap di depannya, dan puncaknya adalah saat mengalahkan Rossi di lap 21.

Rossi, walaupun hanya menjadi juara kedua, tampak cukup puas dengan pencapaiannya itu. Paling tidak, ia tetap menikmati atmosfer balapan dan membuat perayaan di depan pendukung fanatiknya. Maklum, bermain di Misano adalah seperti balapan kandang buat biker Italia tersebut.

Hasil MotoGP San Marino, Minggu (11/9):
1. Dani Pedrosa (Honda) 43:43.524
2. Valentino Rossi (Yamaha) 43:46.361
3. Jorge Lorenzo (Yamaha) 43:47.883
4. Marc Marquez (Honda) 43:53.093
5. Maverick Vinales (Suzuki) 43:58.991
6. Andrea Dovizioso (Ducati) 44:03.200
7. Michele Pirro (IDucati) 44:06.460
8. Cal Crutchlow (Honda) 44:09.226
9. Pol Espargaro (Yamaha) 44:10.679
10. Alvaro Bautista (Aprilia) 44:17.492
11. Danilo Petrucci (Ducat)i 44:22.730
12. Stefan Bradl (Aprilia) 44:23.491
13. Hector Barbera (Ducati) 44:26.521
14. Eugene Laverty (Ducati) 44:32.974
15. Scott Redding (Ducati) 44:37.903
Baca Selengkapnya - Dani Pedrosa Menang GP San Marino (11/9/2016)

Mobil Hangus Terbakar Karena Samsung Galaxy Note 7 Meledak


Sebuah Jeep Grand Cherokee di Florida, Amerika Serikat, dikabarkan hancur karena ledakan yang disebabkan Samsung Galaxy Note 7. Kejadian ini terjadi tidak lama setelah Samsung mengumumkan penarikan kembali Note 7 secara global minggu lalu.

Sang pemilik, Nathan Dornacher, menuturkan, dia dan istrinya pergi ke pasar barang bekas di akhir pekan minggu lalu. Ketika sedang menurunkan sebuah meja yang dia beli untuk putrinya, Nathan meninggalkan Note 7 baru miliknya di mobil untuk mengisi baterai.

Menurut Cult of Mac, Nathan dan istrinya lalu meminta putrinya untuk kembali ke mobil. Anjing peliharaan merekalah yang memperingatkan Nathan bahwa ada sesuatu yang salah. Ketika dia melihat ke arah mobilnya, dia melihatnya sudah terbakar.

Dalam sebuah pernyataan pada FOX 13 News, seorang juru bicara Samsung mengonfirmasi bahwa mereka tahu akan kecelakaan ini dan akan membayar kompensasi untuk Nathan.

"Keamanan pelanggan adalah prioritas utama Samsung," kata sang juru bicara. "Mengenai Galaxy Note 7, kami meminta para pemilik untuk mengikuti Program Penggantian Produk yang diumumkan di hari Jumat minggu lalu. Program ini mendorong pemiliki Note 7 untuk menukar ponsel miliknya dengan yang baru."

Saat pertama kali diluncurkan, Note 7 mendapat banyak pujian. Namun, tidak lama kemudian, muncul laporan bahwa Galaxy Note 7 terbakar saat pengisian baterai. Samsung mengklaim, hanya 24 unit dari 1 juta unit yang memiliki risiko terbakar. Namun, mereka tetap mengumumkan penarikan ulang dari seluruh unit yang sudah dijual.

Keadaan Samsung diperburuk dengan peluncuran iPhone 7 dan 7 Plus oleh Apple. Diperkirakan, total kerugian yang diderita Samsung mencapai USD1 miliar (Rp13 triliun). Untungnya, belum ada orang yang terluka karena kejadian ini.
Baca Selengkapnya - Mobil Hangus Terbakar Karena Samsung Galaxy Note 7 Meledak

Liverpool 4-1 Leicester City (10/9/2016)

Minggu, 11 September 2016

Leicester City masih menjalani awal musim yang berat sebagai juara bertahan Premier League. Mereka baru saja kembali menelan kekalahan dalam lawatan ke Liverpool.

Bertanding di Anfield, Sabtu (10/9/2016) malam WIB, Leicester berulang kali dapat ancaman berbahaya dari Liverpool. Penampilan cemerlang kiper Kasper Schmeichel membuat gawang The Foxes tidak kemasukan lebih banyak gol - meski pada akhirnya mereka harus menyerah kalah dengan skor telak 1-4.

Roberto Firmino mencetak gol pertama The Reds dalam laga ini pada menit 13, yang kemudian digandakan Sadio Mane di menit 31. Gol Jamie Vardy memanfaatkan kesalahan Lucas Leiva di menit 38 membuat babak pertama tuntas dengan skor 2-1.

Di babak kedua, keunggulan Liverpool atas Leicester tidak berkurang. Dua gol tambahan berhasil dibuat 'Si Merah'. Yang pertama lewat tendangan keras Adam Lallana dan ditutup oleh gol kedua Firmino.

Kemenangan ini mengantar Liverpool duduk di posisi lima klasemen dengan poin tujuh. Skuat besutan Jurgen Klopp tertinggal lima poin dari Manchester City di urutan teratas.

Sementara Leicester terlempar ke urutan 15 dengan koleksi empat angka. Ini sekaligus menjadi kekalahan kedua sang juara bertahan dari dua pertandingan yang sudah dijalani - setelah tunduk di tangan Hull City pada pekan pembuka liga. Sementara dua laga lainnya dituntaskan dengan satu kemenangan (Swansea City) dan sekali imbang (Arsenal).

Di depan pendukungnya sendiri, Liverpool tampil lebih dominan di awal-awal laga. Mereka punya peluang pertama ketika pertandingan masuk menit 12, saat Roberto Firmino menusuk dari tengah lapangam dan lantas melepaskan tendangan mendatar dari luar kotak penalti. Sepakan pemain asal Brasil itu terlalu lemah sehingga mudah ditangkap oleh Schmeichel.

Firmino akhirnya benar-benar mencetak gol pembuka Liverpool pada menit 13. Menerima umpan terobosan yang terukur dari James Milner, Firmino melepaskan tendangan mendatar di dalam kotak penalti meski tengah dalam kawalan dua bek lawan. Bola yang disepak Firmino mengarah ke tiang dekat tanpa bisa dihalau Schmeichel. 1-0 Liverpool unggul.

Penyelamatan gemilang dari Schmeichel! Liverpool membangun serangan rapi melalui kerjasama satu-dua antara Lallana dan Mane. Bola lantas dioper pada Sturridge yang berada di muka gawang. Sepakan striker internasional Inggris itu dari jarak dekat belum mampu mengubah keadaan karena Schmeichel menghalau bola yang mengarah ke gawang menggunakan dadanya.

Keunggulan Liverpool atas Leicester City bertambah. Sadio Mane mencatatkan namanya di papan skor dan membuat The Reds mempimpin 2-0 pada menit 31. Gol tersebut bermula dari umpan lambung ke pertahanan Leicester yang berhasil dikontrol sempurna oleh Daniel Sturridge. Sturridge lantas memberi umpan backheel pada Mane, yang kemudian sukses memasukkan bol ke gawang dalam posisi satu lawan satu dengan Kasper Schmeichel dengan cara mencungkil bola.

Keunggulan dua gol itu ternyata gagal dibawa Liverpool sampai jeda babak pertama. Enam menit sebelum turun minum Jamie Vardy berhasil memperkecil kedudukan. Gol balasan tersebut murni kesalahan Lucas Leiva, karena dialah yang memberi assist pada Vardy. Mendapat tekanan saat mengusai bola di dalam kotak penaltinya sendiri, Lucas mencoba membuang bola. Tapi sepakannya malah membuat di kulit bundar mengarah ke Vardy, yang berdiri tanpa kawalan di muka gawang. Maka dengan mudah Vardy mencetak gol untuk mengubah kedudukan jadi 2-1.

Di awal babak kedua Leicester melakukan pergantian pemain. Okazaki ditarik keluar dan digantikan Musa. Tapi tak banyak perubahan terjadi di kubu Leicester atas pergantian tersebut. Liverpool tetap lebih dominan di awal babak kedua dan berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya.

Salah satunya yang datang di menit 54. Leicester beruntung tusukan Sturridge kembali gagal berujung gol, karena berhasil diselamatkan Schemichel dalam posisi satu lawan satu.

Tapi satu menit berselang Leicester akhirnya kebobolan untuk kali ketiga. Menguasai bola di dalam kotak penalti, Wijnaldum melakukan gerak memutar dan mengoper si kulit bundar pada Lallana. Dengan kaki kanannya Lallana melepaskan tendangan keras yang dia arahkan ke sudut gawang. Bola kembali menjebol gawang Leicester untuk memperbesar keunggulan tuan rumah menjadi 3-1.

Setelah kembali kebobolan, Leicester sama sekali tidak menunjukkan tanda akan bangkit. Mereka masih sering dipaksa bertahan di wilayah permainannya sendiri. Di menit 60 Vardy punya kans untuk kembali memperkecil skor, tapi kali ini tendangan mendatarnya bisa diantisipasi oleh Simon Mignolet.

Penyelamatan penting lain dibuat Schmeichel di menit 87. Liverpool membangun serangan melalui kerja sama Firmino dengan Mane di tepi kotak penalti. Aksi tersebut berlanjut dengan Mane yang menusuk masuk ke muka gawang. Tapi dia tak banyak berkutik di sana karena Schmeichel bisa menutup ruang tembaknya.

Pesta Liverpool ditutup oleh gol Firmino satu menit sebelum waktu normal berakhir. The Reds meraihnya melalui serangan balik cepat ketika Jordan Henderson melepas umpan pada Mane. Pada momen itu Schmeichel memutuskan keluar jauh dari sarangnya untuk menghalau serangan, tapi Mane dengan tenang bisa melewati sang kiper. Dia lantas melajutkan berlari menuju kotak penalti dan melepaskan umpan pada Firmino saat beberapa pemain Leicester mulai mengurungnya. Dengan tenang Firmino kemudian menceploskan bola ke dalam gawang untuk memastikan tuan rumah menang 4-1.

Susunan Pemain

Liverpool: Mignolet, Clyne, Matip, Lucas, Milner, Lallana, Henderson, Wijnaldum ('76 Kevin Stewart) Mane ('90+3 Alberto Moreno), Sturridge ('76 Philippe Coutinho), Firmino.

Leicester City: Schmeichel, Simpson ('34 Luís Hernández), Huth, Morgan, Fuchs, Mahrez, Drinkwater, Amartey, Albrighton ('65 Leonardo Ulloa) Okazaki ('45 Ahmed Musa), Vardy.
Baca Selengkapnya - Liverpool 4-1 Leicester City (10/9/2016)

Manchester United 1-2 Manchester City (10/9/2016)

Manchester City akhirnya sukses memberikan kekalahan pertama bagi Manchester United musim ini. Dalam tajuk Derby Manchester di Old Trafford, Sabtu (10/9) malam, The Citizens menang dengan skor 2-1.

Secara mengejutkan, pelatih Jose Mourinho mengubah winning team yang selalu dimainkan di tiga pertandingan sebelumnya. Henrik Mkhtaryan dan Jesse Lingard mengisi starting line up untuk menggantikan Juan Mata dan Anthony Martial.

Sementara itu, tanpa kehadiran Sergio Aguero yang mendapatkan sanksi larangan bermain tiga pertandingan, pelatih City, Josep Guardiola mempercayakan posisi penyerang pada Kelechi Iheanacho. Dan dia juga memberi debut kepada Claudio Bravo.

Di babak pertama, Manchester City mampu unggul 2-1 berkat gol dari Kevin De Bruyne dan Kelechi Iheanacho. Dua gol The Citizens tersebut terlahir karena kelengahan dari pertahanan Manchester United. Gol De Bruyne tercipta setelah Daley Blind telah mengantisipasi datangnya bola sehingga diserobot De Bruyne untuk mengecoh David de Gea, sedangkan gol Kelechi berkat kelengahan pemain belakang Setan Merah.

Manchester United mampu membalas tiga menit sebelum babak pertama berakhir. Adalah Zlatan Ibrahimovic yang mampu memperkecil kedudukan memanfaatkan kesalahan Claudio Bravo dalam menangkap bola.

Setelah tertinggal 1-2 di babak pertama, pelatih MU Jose Mourinho melakukan dua perubahan di awal babak pertama. Henrikh Mkhtaryan dan Jesse Lingard yang tampil buruk digantikan oleh Marcus Rashford dan Ander Herrera.

Masuknya Rashford dan Herrera tersebut terbukti mampu meningkatkan daya serang tuan rumah di awal-awal babak kedua. Bahkan selama lima menit awal, tuan rumah memiliki setidaknya dua peluang untuk mencetak gol yang masih belum mampu dimaksimalkan Zlatan.

Terus mendapatkan tekanan membuat Guardiola melakukan perubahan untuk memperkuat pertahanan. Kelechi Iheanacho ditarik keluar untuk digantikan Fernando yang membuat City bermain tanpa penyerang tengah dan menggeser posisi De Bruyne sebagai false 9. Sementara Raheem Sterling digantikan Leroy Sane.

Pada menit ke-71, suporter Manchester United sempat bersorak setelah Rashford mencetak gol. Namun gol tersebut dianulir oleh wasit karena sebelumnya menyentuh tubuh Zlatan Ibrahimovic sebelum mengecoh Bravo. Ibrahimovic sendiri sudah berada diposisi offside.

Manchester United semakin gencar memberikan tekanan ke pertahanan City. Namun City bukannya tanpa peluang. Sebuah serangan balik cepat pada menit ke-74 melalui Leroy Sane mampu memecah pertahanan United dan memberi umpan pada De Bruyne. Sayang tendangan keras De Bruyne masih membentur tiang gawang.

Pertandingan semakin seru di 10 menit terakhir. Manchester United yang mengejar ketertinggalan memasukkan Anthony Martial. Serangan demi serangan pun terus dilancarkan oleh tuan rumah. Beberapa peluang dari Wayne Rooney, Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba di menit-menit akhir mampu membahayakan pertahanan City, namun hingga pertandingan berakhir skor 2-1 untuk kemenangan Manchester Citu pun tak berubah.

Susunan pemain:

Manchester United (4-2-3-1): de Gea, Valencia, Bailly, Blind, Shaw (Martial), Pogba, Fellaini, Mkhitaryan (Martial), Rooney, Lingard (Herrera), Ibrahimovic.

Manchester City (4-3-3): Bravo, Sagna, Stones, Otamendi, Kolarov, De Bruyne (Zabaleta), Fernandinho, Silva, Sterling (Sane), Iheanacho (Fernando), Nolito.
Baca Selengkapnya - Manchester United 1-2 Manchester City (10/9/2016)

Hasil Drawing Fase Grup 32 Tim Liga Champions 2016/2017

Kamis, 01 September 2016

UEFA sudah melakukan drawing untuk mengundi tim-tim yang akan bertanding di fase grup Liga Champions musim ini. Seperti biasa, drawing ini digelar di Grimaldi Forum di Monaco.

Drawing ini dipimpin oleh Pedro Pinto sebagai pembawa acara. Ian Rush yang menjadi duta final musim ini turut membantu dalam undian. Clarence Seedorf, Thierry Henry, Ruud van Nistelrooy dan Roberto Carlos juga turut diundang untuk membantu mengambil undian.

Ada tiga aturan dasar dalam undian kali ini:

Tim-tim dari negara yang sama tidak bisa tergabung dalam satu grup.
Tim-tim dari Rusia dan Ukraina tidak bisa tergabung dalam satu grup.
Hasil drawing ini sekaligus menentukan grup di UEFA Youth League.


Berikut hasil drawing tersebut:

Grup A: PSG, Arsenal, FC Basel, Ludogorets Razgrad.
Grup B: Benfica, Napoli, Dinamo Kiev, Besiktas.
Grup C: Barcelona, Manchester City, Gladbach, Glasgow Celtic.
Grup D: Bayern Munchen, Atletico Madrid, PSV Eindhoven, FC Rostov.
Grup E: CSKA Moskow, Bayer Leverkusen, Tottenham, AS Monaco.
Grup F: Real Madrid, Borussia Dortmund, Sporting Lisbon, Legia Warsawa.
Grup G: Leicester City, Porto, Club Brugge, FC Kobenhavn.
Grup H: Juventus, Sevilla, Lyon, Dinamo Zagreb.

Pertandingan pertama fase grup, seperti biasanya, akan digelar pada awal September. Ada enam pertandingan yang akan dijalani setiap klub dan laga terakhir biasanya digelar pada awal Desember.
Baca Selengkapnya - Hasil Drawing Fase Grup 32 Tim Liga Champions 2016/2017