Chelsea 1-1 Manchester United (7/2/2016)

Senin, 08 Februari 2016

Laga dramatis tersaji di Stamford Bridge, kala Chelsea berimbang 1-1 kontra Manchester United. Gol Diego Costa di injury time menggagalkan keunggulan MU lewat Jesse Lingard.

Menjamu MU di Stamford Bridge, Minggu (7/2/2016) malam WIB, Chelsea sejak awal tampak ingin membiarkan tamunya lebih banyak menguasai permainan. Di 20 menit awal laga, MU banyak menekan utamanya lewat kiri. Tapi sejumlah peluang gagal berbuah gol.

Chelsea bangkit setelah itu dan juga mencatatkan beberapa kans. Tapi mereka juga tak mampu memecah skor. Klaim penalti di penghujung babak atas hand ball Daley Blind pun tak digubris wasit. Babak pertama berakhir tanpa gol.

Babak kedua dimulai dengan agresif oleh MU. Mereka langsung mendapatkan sejumlah peluang bagus. Setelah sejumlah kesempatan terlewatkan, mereka memecah kebuntuan melalui Jesse Lingard di menit ke-61.

Sejak gol tersebut, berangsur-angsur alur permainan mulai berbalik. Chelsea lebih agresif menyerang MU, tapi cukup kesulitan merangsek ke dalam kotak penalti.

Jalan keluar untuk Chelsea baru datang di masa injury time. Costa lolos dari jebakan offside dan menerima umpan terobosan Fabregas, lalu menaklukkan David De Gea. Laga pun berakhir dengan skor 1-1.

Hasil imbang ini tak mengubah posisi kedua tim di papan klasemen. Chelsea tetap di urutan 13 dengan nilai 30 dari 25 pekan, sedang MU di tangga kelima dengan 41 angka.

Selepas kick-off, MU langsung berupaya menguasai permainan. Sebuah umpan silang berbahaya dikirimkan Borthwick-Jackson dari sisi kiri, tapi Kurt Zouma sigap menghalau.

Tekanan lain diciptakan MU di menit ke-8. Borthwick-Jackson melepaskan percobaan dari luar kotak penalti, tapi masih mudah diamankan Thibaut Courtois.

Dari percobaan jarak jauh, MU kembali punya kesempatan lima menit berselang. Kali ini upaya dari Michael Carrick dan juga bisa diantisipasi oleh Courtois.

Chelsea kemudian merespons dengan sebuah aksi individual Willian di menit ke-16. Gelandang serang asal Brasil itu menggiring bola di sisi kanan dari daerah sendiri, sampai memasuki sepertiga akhir. Bola kemudian dioper ke Oscar di kiri dan coba diselesaikan dengan sepakan. Di saat yang tepat, Marouane Fellaini melakukan tekel dan memblok.

Sisi kiri MU tampak lebih hidup sampai menit ke-18. Kali ini Anthony Martial yang mengancam, dengan melakukan gerakan memotong ke tengah sebelum kemudian melepaskan sepakan terarah menuju tiang jauh. Courtois mau tak mau merentangkan tubuhnya untuk menepis bola.

Diego Costa tampak kesal dan protes terhadap wasit di menit ke-27 menyusul sebuah sepak pojok. Bola umpan lambung Cesc Fabregas berhasil disundulnya, tapi melambung setelah membentur Daley Blind. Alih-alih memberikan sepak pojok kepada Chelsea, wasit justru memberikan tendangan gawang untuk MU. Tapi insiden ini tak membesar.

Dua menit berselang, Chelsea menciptakan sebuah peluang bagus. Umpan silang Willian ditanduk Nemanja Matic ke arah gawang, menyasar pojok kiri. Tapi David De Gea melakukan manuver impresif untuk menangkap bola.

Setelah tampil hidup di 20 menit pertama, MU berangsur-angsur berbalik tertekan. Costa menerima umpan terobosan dari Oscar di sisi kanan, lalu melepaskan tembakan mendatar. Bola bergulir tipis saja ke kiri gawang.

Tak lama berselang, Chelsea gantian mendapatkan kesempatan di sisi kiri. Azpilicueta mendapatkan bola di dalam kotak penalti, lalu menyodorkannya ke Oscar yang berlari dari belakang. Kans ini terbuang saja sepakan Oscar melambung.

Di menit ke-35, Chelsea nyaris memecah skor. Willian merangsek di sisi kanan, melewati Borthwick-Jackson, lalu mengirimkan umpan silang mendatar ke depan gawang. Oscar yang dalam penjagaan Smalling coba menyontek bola, tapi gagal.

MU mulai kembali membangun tekanan ke Chelsea. Dari sebuah sepak pojok di menit ke-40, mereka punya kesempatan bagus. Umpan lambung Blind dari kanan ditanduk Fellaini, tapi cuma melebar ke kiri.

Sisi kanan pertahanan Chelsea yang digalang Branislav Ivanovic terus menjadi sasaran MU. Mereka berupaya mengeksploitasi lewat kecepatan Martial. Tapi masih belum membuahkan hasil.

Dari serangan balik di penghujung babak pertama, Chelsea malah hampir memimpin. Terry yang dalam posisi cukup bebas, mendapatkan bola di tengah kotak penalti dan mencoba melepaskan sepakan. Tapi Blind datang dan memblok bola.

Pada prosesnya Chelsea mengklaim penalti, karena bola dinilai mengenai tangan Blind. Namun wasit bergeming. Babak pertama berakhir tanpa gol.

Dua menit babak kedua berjalan, MU membangun serangan yang bagus. Mata melepaskan umpan terobosan lambung ke Rooney. Tapi sayang untuk MU, Rooney tak mampu mengontrol bola yang datang cukup tinggi sehingga mengarah lebih dekat ke Curtois.

Di menit ke-49, Rooney benar-benar mengancam. Sepakannya dari luar kotak penalti ditepis Courtois di pojok kiri bawah gawang. Semenit berselang, giliran Martial yang menebar bahaya. Kali ini bola cuma melebar tipis ke kiri gawang.

Courtois dipaksa melakukan dua penyelamatan di menit ke-54. Martial menahan bola di kotak penalti dan mengoper ke Jesse Lingard. Sepakannya kemudian dihalau Courtois. Rooney kemudian melanjutkan tekanan dengan sepakan dari sudut sempit, tapi lagi-lagi Courtois menepis.

Chelsea harus kehilangan Zouma di menit ke-59 karena mengalami cedera. Zouma salah mendarat sehingga kaki kanannya menapak dalam posisi tak pas. Posisinya kemudian digantikan Gary Cahill.

MU memecah kebuntuan di menit ke-62. Dari serangan di sisi kiri, Rooney mengirimkan umpan silang dan dikontrol dengan sempurna oleh Lingard. Sambil memutar badan, Lingard kemudian melepaskan sepakan yang berakhir di pojok kanan atas gawang.

Chelsea mendapatkan kesempatan bagus di menit ke-68. Umpan lambung dari kanan berupaya disundul Azpilicueta, tapi tak mengarah ke gawang. Bola lantas disambar dengan sepakan voli Ivanovic, yang ditepis dengan cemerlang oleh De Gea.

Peluang lain didapatkan Chelsea di menit ke-72. Hazard menusuk di kanan, lalu mengoper ke Fabregas. Fabregas berhasil mengecoh penjagaan pemain MU dan mendapatkan ruang tembak di sisi kanan di dalam kotak penalti. Tapi lagi-lagi De Gea menunjukkan refleks oke untuk menghalau bola.

Rooney mencoba melakukan tendangan salto di menit ke-74, menyambut umpan silang Darmian. Gagal. Bola berakhir ke kanan gawang dan bergulir pelan.

Chelsea berangsur-angsur mulai mendominasi dan terus menekan. MU lebih banyak menunggu dan mencoba mempertahankan keunggulan. Chelsea sebenarnya punya sejumlah kesempatan lewat bola mati, tapi gagal dimanfaatkan dengan baik karena eksekusi-eksekusi Willian amat buruk.

Willian pada prosesnya mampu memberikan operan bagus dari bola mati di menit ke-89. Bola ditanduk Costa, tapi cuma tipis saja di atas mistar gawang.

Chelsea pada akhirnya menyamakan kedudukan di menit kedua injury time. Dari tengah, Fabregas melepaskan umpan terobosan dan diterima Costa yang tak terkawal. Posisi Borthwick-Jackson yang bertahan terlalu dalam juga membantu Costa lolos dari jeratan offside.

Borthwick-Jackson sempat melakukan tekel untuk mencegah Costa menaklukkan De Gea dalam duel satu lawan satu. Tapi tekelnya justru membuat bola bergulir menjauhi De Gea, memudahkan Costa menceploskannya ke dalam gawang.

Costa sempat mendapatkan kesempatan lain jelang peluit akhir berbunyi. Tapi sepakannya dari sisi kiri di dalam kotak penalti bisa dihalau De Gea. Laga berakhir dengan skor 1-1.

Susunan pemain:

Chelsea: Courtois; Ivanovic, Zouma (Cahill 59'), Terry, Azpilicueta; Obi Mikel, Matic (Pedro 67'); Willian, Fabregas, Oscar (Hazard 55'); Costa.

MU: De Gea; Darmian, Smalling, Blind, Borthwick-Jackson; Fellaini (Schneiderlin 79'), Carrick; Lingard (Memphis 87'), Mata (Herrera 94'), Martial; Rooney

Berita Terkait: