Penembakan dan Ledakan di Paris, Korban 153 Orang Tewas

Sabtu, 14 November 2015

Serangan penembakan dan ledakan yang mengguncang Paris, Prancis pada Jumat (13/11) malam disebut terkoordinasi. Hanya dalam beberapa jam saja, sedikitnya tujuh lokasi berbeda di wilayah Paris dilanda serangan teror yang memakan korban jiwa.

Seperti dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (14/11/2015), serangan teror ini diawali oleh dua suara ledakan di dekat Stade de France, stadion yang tengah menggelar pertandingan sepakbola persahabatan antara Prancis dengan Jerman.

Jumat (13/11) pukul 20.30 waktu Paris
Dilaporkan terdengar dua suara ledakan di sebuah restoran dekat Stade de France.

Pukul 21.50 waktu Paris
Dilaporkan ada penembakan di restoran dan bar Le Carillon yang berjarak 8 kilometer dari Stade de France. Awalnya pengunjung mengira suara ini berasal dari petasan, namun kemudian ada seorang pria yang melepas tembakan ke arah pengunjung restoran itu.

Pria bersenjata itu juga melepas tembakan ke arah pengunjung restoran Petit Cambodge, restoran Kamboja yang ada di seberangnya. Lalu pria itu masuk ke dalam Le Carilon dan kembali melepas tembakan brutal. Sedikitnya 11 orang dilaporkan tewas dalam penembakan itu.

Pukul 21.57 waktu Paris
Polisi setempat mendapat laporan soal adanya penyanderaan di Bataclan, gedung teater yang tengah digunakan untuk konser band rock asal Amerika Serikat, Eagles of Death. Sedikitnya 100 orang dilaporkan disandera di dalam gedung ini.

Beberapa orang yang berhasil lolos menuturkan bagaimana mengerikannya situasi di dalam gedung. Lautan darah disebut memenuhi bagian dalam gedung tersebut. Polisi menyebut puluhan orang tewas dalam penembakan di gedung itu.

Pukul 23.00 waktu Paris
Presiden Francois Hollande menetapkan situasi darurat nasional dan menyatakan penutupan sementara seluruh perbatasan Prancis. Korban tewas dari keseluruhan serangan dilaporkan meningkat menjadi 42 orang.

Pukul 23.55 waktu Paris
Kepolisian Prancis mengkonfirmasi dua serangan bom bunuh diri dan satu pengeboman terjadi di dekat stasion Stade de France. Tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden di dekat Stade de France ini.

Pasca serangan tersebut hingga saat ini, tentara Prancis dikerahkan ke pusat wilayah Paris. Polisi bersenjata lengkap menyerbu gedung Bataclan dan memastikan dua pelaku serangan di gedung itu tewas. Polisi memastikan penyanderaan berakhir dan sedikitnya 100 orang tewas di dalam gedung itu.

Juru bicara pemerintah kota Paris menyebut, korban tewas bertambah menjadi 140 orang untuk keseluruhan serangan teror. Penembakan juga dilaporkan terjadi di beberapa restoran lainnya, termasuk sebuah bar bernama La Belle Quipe di dekat kawasan Rue de Charonne dan Rue Faid Herbe serta sebuah pusat perbelanjaan Les Halles di kawasan Paris.

Sumber keamanan Paris menuturkan kepada AFP, bahwa serangan teror pada Jumat (13/11) terjadi di sedikitnya tujuh lokasi berbeda dalam semalam. Penghitungan sementara menyebut, korban tewas mencapai total 153 orang. Kementerian Dalam Negeri Prancis menyebut 112 orang di antaranya tewas di Gedung Konser Bataclan.

Berita Terkait: