Sepp Blatter Mundur Sebagai Presiden FIFA

Rabu, 03 Juni 2015

Sepp Blatter akhirnya memutuskan mundur dari posisinya sebagai Presiden FIFA. Keputusan tersebut diambilnya tidak lama setelah terpilih kembali sebagai Presiden FIFA untuk yang kelima kalinya.

Blatter menyatakan dirinya mundur dalam sebuah konferensi pers yang dihelat di Zurich, Swiss, Selasa (2/6/2015) malam WIB. Keputusan tersebut diambilnya hanya enam hari setelah FBI menggerebek sebuah hotel di Zurich dan menangkap sejumlah petinggi FIFA terkait dugaan korupsi.

"Saya sepenuhnya memikirkan soal kepresidenan saya dan waktu-waktu saya di FIFA selama 40 tahun yang sudah menjadi bagian dari hidup saya," ujar Blatter seperti dilansir Guardian.

"Saya mencintai FIFA lebih dari apa pun dan saya hanya ingin memberikan yang terbaik. Saya memutuskan untuk tetap maju dalam pemilihan untuk kebaikan sepakbola," lanjutnya dalam konferensi pers tersebut.

Blatter, 79 tahun, selanjutnya akan meminta dilaksanakannya kongres luar biasa. Kongres tersebut dilakukan untuk menunjuk presiden FIFA yang baru.

Dalam beberapa hari terakhir, FIFA guncang setelah beberapa petingginya tersandung kasus dugaan korupsi. Kasus tersebut sempat membuat konfederasi sepakbola Eropa, UEFA, meminta agar pemilihan kongres pemilihan Presiden FIFA yang baru, pekan lalu, untuk ditunda.

Pada kongres tersebut, Blatter bersaing dengan Pangeran Ali asal Yordania untuk menjadi Presiden FIFA periode kali ini. Namun, Pangeran Ali akhirnya memutuskan mundur dan Blatter pun terpilih menjadi Presiden FIFA untuk kelima kalinya.

Berita Terkait: