Di negaranya sendiri, Australia berhasil menjadi juara Piala Asia 2015 berkat kemenangan 2-1 atas Korea Selatan di partai final. Ini menjadi gelar juara Piala Asia pertama untuk The Socceroos.Dalam pertandingan di Stadium Australia, Sydney, Sabtu (31/1/2015), Australia memimpin lebih dulu di menit-menit akhir babak pertama lewat gol dari Massimo Luongo. Korsel kemudian menyamakan kedudukan di menit-menit akhir babak kedua melalui Son Heung-Min.
James Troisi kemudian menjadi penentu kemenangan Australia lewat gol yang ia ciptakan di menit ke-105 babak perpanjangan waktu. Australia jadi kampiun Piala Asia 2015.
Ini menjadi gelar Piala Asia pertama untuk Australia sejak bergabung dengan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) di tahun 2006. Sementara Korsel, juara 1956 dan 1960, kembali harus rela jadi runner-up untuk kali kali keempat (1972, 1980, 1988, 2015)
Kedua tim sama-sama langsung tampil agresif dan membuat pertandingan berjalan dengan cepat. Salah satu peluang di menit-menit awal dibuat Australia melalui tendangan bebas Mile Jedinak yang masih berakhir di atas jala gawang Korsel.
Dari sebuah tendangan bebas di menit ke-23, Kwak Tae-Hwi yang berada di depan gawang Australia berhasil menyongsong bola dan meneruskan dengan sundulan. Namun, bola hasil tandukannya belum mengarah ke target.
Setelah itu Australia langsung melakukan serangan balik. Penetrasi dari Tim Cahill masih bisa dikandaskan kiper Kim Jin-Hyeon guna menghasilkan sepak pojok saja, yang kemudian tak membuahkan apa-apa.
Delapan menit sebelum turun minum Kim Jin-Su melayangkan bola ke kotak penalti Australia, dengan Son Heung-Min menyambut walaupu bola lagi-lagi belum menemukan bidang sasaran.
Justru Australia yang kemudian memecah kenbuntuan. Menerima operan Trent Sainsbury di luar kotak penalti, Massimo Luongo menguasai bola seraya menghindari pemain lawan dan kemudian melepaskan tepat sasaran. Australia unggul 1-0 di menit ke-45.
Di babak kedua, Park Joo-Ho melepaskan umpan silang ke area berbahaya di menit ke-55 meskipun potensi ancaman itu diendus dengan baik oleh Sainsbury yang berhasil menanduk bola untuk menjauh dari daerahnya.
Empat menit kemudian Australia menekan lagi melalui sepakan Mathew Leckie. Kiper Kim Jin-Hyeon menghalau bola untuk menghasilkan sepak pojok. Sundulan Sainsbury menyusul tendangan penjuru itu lalu tak mengarah ke sasaran.
Setelah tak kunjung ada gol lain, di menit-menit akhir laga Korsel malah menghentak. Saat kemenangan Australia sudah di depan mata, operan Kook-Young Han dilanjutkan Son Heung-Min di sisi kanan dari arah gawang tanpa bisa dihalau siapa-siapa. Skor jadi 1-1.
Di babak perpanjangan waktu, gawang Korsel jebol di menit ke-105. Diawali dari kegigihan Tomislav Juric yang sampai jatuh bangun mempertahankan bola dari halangan Kim Jin-Su, pemain Australia itu akhirnya bisa lolos dan melepaskan umpan ke depan gawang. Kiper Kim Jin-Hyeon lalu mampu menghalau si kulit bundar, tapi bola muntah langsung disambar oleh James Troisi.
Susunan Pemain
Korsel: Kim Jin-Hyeon; Kim Jin-Su, Kwak Tae-Hwi, Kim Young-Gwon, Jang Hyun-Soo, Cha Du-Ri, Park Joo-ho (Han Kook-Young 71'), Son Heung-Min, Nam Tae-Hee (Lee Keun-Ho 63'), Ki Sung-Yeung, Lee Jung-Hyub (Ju-Young Kim 88')
Australia: Maty Ryan; Jason Davidson, Matthew Spiranovic, Trent Sainsbury, Ivan Franjic (Matt McKay 75'), Tim Cahill (Tomislav Juric 63'), Mark Milligan, Mile Jedinak, Massimo Luongo, Mathew Leckie, Robbie Kruse (James Troisi 71')
