Arsenal menutup fase grup dengan kemenangan telak dalam lawatannya ke markas Galatasaray dengan skor akhir 4-1. Hasil ini membuat Arsenal finis sebagai runner-up Grup D.
Melawat ke Turk Telekom Arena, Rabu (10/12/2014) dinihari WIB, Lukas Podolski dan Aaron Ramsey masing-masing menyumbang dua gol untuk The Gunners. Sedangkan satu-satunya gol balasan Galatasaray dibuat Wesley Sneijder.
Arsenal tampil luar biasa di 45 menit pertama dengan memimpin 3-0 dari Galatasaray lewat Podolski dan dua gol Ramsey. Galatasaray meningkatkan serangannya di babak kedua namun baru bisa mencetak gol di menit-menit akhir dan pertandingan ditutup dengan gol Lukas Podolski di injury time.
Dengan kemenangan ini, Arsenal duduk di posisi kedua klasemen akhir Grup D dengan 13 poin di bawah Borussia Dortmund yang memiliki angka yang sama tapi kalah selisih gol. Sedangkan Galatasaray finis sebagai juru kunci dengan 1 poin.
Arsenal langsung memimpin 1-0 saat pertandingan baru berjalan tiga menit.
Gol tersebut terlahir berkat kerjasama satu-dua Podolski dengan Aaron Ramsey. Umpan lambung cantik Ramsey diselesaikan Podolski dengan tendangan voli keras yang menghujam ke tengah atas gawang Galatasaray.
Kurang dari 10 menit, Arsenal berhasil menggandakan keunggulannya. Kali ini Ramsey sukses mencatatkan namanya di papan skor.
Alex Oxlade-Chamberlain mengirim bola kepada Ramsey yang ada di sisi kiri sebelum melepaskan tembakan ke tiang jauh yang bersarang di sudut bawah gawang Galatasaray. Arsenal unggul 2-0 di menit ke-11.
Arsenal nyaris membuat gol ketiganya di menit ke-20. Di posisi yang hampir sama seperti gol pertama Arsenal, Podolski memperoleh ruang tembak di kotak penalti, namun sepakannya menghantam mistar gawang.
Sembilan menit berselang, skor berubah menjadi 3-0. Diawali dari sepak pojok Joel Campbell, bola dibuang oleh Hakan Balta. Bola jatuh di luar kotak penalti diteruskan Ramsey dengan tembakan kencang yang tak mampu ditahan Sinan Bolat.
Serangan balasan Galatasaray. Di menit ke-38, sundulan Umut Bulut ditepis dengan sempurna oleh Wocjiech Szczesny di samping tiang gawang.
Hanya tiga menit kemudian, upaya Arsenal membuat gol keempat digagalkan Bolat. Lewat kerjasama dengan Ramsey, Campbell melepaskan tembakan dari jarak dekat yang masih bisa dimentahkan.
Unggul jauh, Arsenal tidak terlalu bernafsu di babak kedua. Galatasaray berbalik lebih ganas dan melancarkan sejumlah serangan namun belum bisa membongkar pertahanan tim tamu.
Di menit ke-66, bola tendangan bebas Yasin Oztekin disongsong tembakan jarak dekat Umut Bulut. Bola gagal masuk gawang setelah disapu Per Mertesacker tepat di garis gawang.
Delapan menit berselang, serangan Galatasaray hadir lagi. Hamit Altintop menemukan celah di dalam kotak penalti. Sayang sekali, tembakan Altintop masih melenceng.
Dua menit menjelang waktu normal berakhir, pertahanan Arsenal akhirnya runtuh juga. Sneijder membawa Galatasaray memperkecil skor menjadi 1-3.
Dari tendangan bebas di luar kotak penalti, Sneijder melepaskan tembakan kaki kanan yang bersarang di sudut kanan atas gawang Szczesny.
Memasuki injury time, Podolski melengkapi kemenangan Arsenal dengan mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Menerima sodoran Campbell, Podolski melewati melewati beberapa pemain lawan sebelum menuntaskan dengan tendangan jarak dekat.
Skor akhir Galatasaray 1, Arsenal 4.
Susunan Pemain
GALATASARAY: Bolat, Telles, Balta, Kaya, �amdal (Altintop 46'), Melo, Sneijder, Bruma (Odin 77'), �olak, Bulut, Yılmaz (Oztekin 46')
ARSENAL: Szczcesny, Debuchy (O'Connor 77'), Mertesacker, Chambers, Bellerin, Oxlade-Chamberlain, Flamini (Zlalem 46'), Ramsey (Maitland-Niles 46'), Campbell, Sanogo, Podolski
