Manchester City sukses melangkah ke babak 16 besar setelah mengatasi AS Roma 2-0 di laga terakhir fase grup. City pun lolos sebagai runner up mendampingi Bayern Munich yang jadi juara grup.
Dalam laga yang berlangsung di Olimpico, Kamis (11/12/2014) dinihari WIB ini, tuan rumah secara keseluruhan tampil lebih dominan. Statistik menunjukkan secara penguasaan bola Roma sedikit lebih unggul dengan penguasaan sebesar 53% berbanding 47% milik City.
Soal peluang pun demikian. Anak asuh Rudi Garcia melepaskan 14 tembakan dengan tujuh mengarah ke gawang, sedangkan City punya sembilan sepakan dan cuma empat yang tepat sasaran.
Namun dominasi tersebut tak berarti apa-apa untuk Roma karena City yang mampu memanfaatkan peluang menjadi gol. Samir Nasri membuka keunggulan The Citizens di menit ke-60, yang kemudian digandakan oleh Pablo Zabaleta di menit ke-86.
Berkat kemenangan ini, City merengkuh satu tiket lolos dari Grup E menemani Bayern Munich yang jadi juara grup. Tim besutan Manuel Pellegrini mengoleksi nilai akhir delapan dari enam laga.
Sementara Roma kini akan melanjutkan perjalanan ke Liga Europa setelah finis di urutan tiga dengan nilai lima. Mereka masih unggul head to head dengan CSKA Moskow yang sama-sama punya nilai lima.
Roma membangun serangan di menit ke-3. Gervinho menusuk di sisi kiri, melewati satu pemain lalu melakukan umpan satu dua dengan Miralem Pjanic. Dari sisi kiri kotak penalti Gervinho melepaskan umpan silang lambung, tapi masih mampu dibuang oleh Fernando.
Sebuah serangan berbahaya dilancarkan dua menit kemudian. Francesco Totti menyodorkan bola kepada Jose Holebas yang berdiri bebas di sisi kiri di dalam kotak penalti. Sempat mengecoh satu pemain, Holebas lantas mengarahkan bola mendatar ke gawang yang masih tepat ke arah Joe Hart.
Gervinho melakukan sebuah percobaan dari jarak jauh pada menit ke-10 setelah berlari menusuk dari tengah, tapi masih melambung.
City coba merespons di menit ke-14. Dari sisi kiri, Samir Nasri memberikan umpan silang lambung kepada Edin Dzeko di tengah kotak penalti. Bola berhasil disambut dengan sundulan, namun melambung.
Sebuah serangan balik dilancarkan Roma pada menit ke-16. Diawali dari Maicon di sisi kanan, bola kemudian dipindahkan ke kiri dan diterima oleh Radja Nainggolan. Gelandang berdarah batak itu lantas menyodorkan umpan terobosan kepada Adem Ljajic. Ljajic mengakhiri skema dengan melakukan tusukan ke tengah dan melepaskan tembakan kaki kanan. Belum menemui sasaran karena melambung.
City membalas di menit ke-19. James Milner menerima umpan di sisi kiri, menusuk ke dalam kotak penalti, dan melepaskan tembakan keras menyusur tanah. Morgan De Sanctis cuma bisa menepis, beruntung baginya bola muntah sigap dibuang oleh Seydou Keita.
Bola buangan Keita pada prosesnya sampai pada Gervinho. Penyerang Pantai Gading itu kemudian memimpin serangan balik cepat, menusuk sendirian memasuki sepertiga akhir. Setelah melewati Eliaquim Mangala, Gervinho mengarahkan bola mendatar ke gawang. Masih mampu ditepis Hart.
City memberikan tekanan untuk pertahanan tuan rumah di menit ke-24. Nasri menusuk di sisi kanan, melakukan umpan satu dua, dan mengirim umpan silang ke Dzeko di tengah. Kans terbuang setelah sontekan Dzeko di bawah penjagaan Kostas Manolas hanya melambung.
Dzeko kembali menjadi ancaman untuk pertahanan Roma. Akselerasi Navas di sisi kanan berujung pada umpan silang yang disambut tandukan Dzeko. Belum mengarah ke gawang, hanya melebar ke kiri.
Roma kembali menghadirkan tekanan untuk Hart di menit ke-38. Maicon menusuk lewat tengah, melewati satu pemain, dan melepaskan tendangan keras kaki kanan. Masih tepat ke arah Hart sehingga mudah diamankan.
Semenit berikutnya giliran Gervinho yang menebar bahaya. Umpan jauh Nainggolan ke belakang garis pertahanan City diterima Gervinho yang memenangi duel lari dengan Gael Clichy. Tembakan dilepaskan, tapi belum membuahkan hasil. Bola mengarah tepat arah Hart.
City menjawab melalui peluang Milner tak selang lama. Umpan terobosan Navas diteruskan Milner yang berlari bebas ke sisi kanan di dalam kotak penalti Roma. De Sanctis maju untuk menutup ruang tembak, sepakan Milner pun berhasil diblok. Tak ada gol sampai babak pertama usai.
City membuka peluang di babak kedua, tepatnya di menit ke-48. Nasri melepaskan umpan terobosan lambung kepada Milner di sisi kiri kotak penalti. Dari sudut sempit, Milner melakukan tendangan voli dengan kaki kiri yang cuma melesat di atas mistar gawang De Sanctis.
Roma melakukan aksi balasan lewat Pjanic di menit ke-58. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti mengarah ke pojok kanan bawah, Hart terbang untuk menepisnya.
City mendapatkan keunggulan di menit ke-60. Sepakan keras Nasri dari luar kotak penalti menghantam tiang kiri dan memantul masuk ke gawang.
Nainggolan melakukan percobaan dari luar kotak penalti pada menit ke-65. Sepakan kerasnya mampu ditepis Hart dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Giliran Ljajic mengancam semenit berikutnya. Menusuk di sisi kiri di dalam kotak penalti, Ljajic sempat melewati Zabaleta sebelum melancarkan tendangan. Melambung.
Roma nyaris saja menyamakan kedudukan di menit ke-72. Tendangan bebas Pjanic disambut tandukan Manolas, mengarah ke pojok kanan. Hart hanya mampu menyentuh dengan ujung jari, tapi tiang gawang menyelamatkannya dari kebobolan.
Tak selang lama, Roma mengklaim penalti. Sepak pojok Pjanic disambut sepakan Mattia Destro dan diblok oleh Martin Demichelis. Para pemain Roma mengajukan klaim penalti karena menilai bola menyentuh tangan Demichelis, tapi wasit bergeming.
City menggandakan kedudukan di menit ke-86. Sodoran Nasri diteruskan Zabaleta yang berlari dari lini kedua. Bola bergulir tanpa bisa dihentikan De Sanctis.
Tak ada lagi gol tercipta di sisa waktu. City lolos ke babak 16 besar.
Susunan pemain:
Roma: De Sanctis; Maicon (Florenzi 79'), Yanga-Mbiwa, Manolas, Holebas; Pjanic, Keita, Nainggolan; Gervinho, Totti (Destro 70'), Ljajic (Iturbe 67')
Manchester City: Hart; Zabaleta, Demichelis, Mangala, Clichy; Fernando, Fernandinho; Navas (Silva 67'), Nasri (Kolarov 89'), Milner; Dzeko (Jovetic 78')
