Paris Saint-Germain memetik kemenangan 3-2 ketika menjamu Barcelona dalam partai matchday I Liga Champions yang berjalan sengit dan turut menghadirkan aksi saling balas gol.
Di Parc des Princes, Rabu (1/10/2014) dinihari WIB, PSG memulai dengan baik setelah David Luiz berhasil membuat tuan rumah memimpin ketika laga baru berjalan 10 menit.
Akan tetapi, cuma dua menit yang dibutuhkan Barca untuk merespons. Gol balasan dibuat oleh Lionel Messi untuk membuat skor jadi 1-1.
Marco Verratti kemudian memulihkan keunggulan PSG lewat sundulannya di menit ke-26. Gol itu menjadi yang terakhir di babak pertama.
Di babak kedua saling balas gol kembali lahir. Blaise Matuidi membuat PSG menambah keunggulan di menit ke-54, tapi Neymar berhasil membuat Barca menipiskan ketinggalan dua menit kemudian.
Kemenangan membuat PSG kini memuncaki klasemen Grup F dengan 4 poin. Barca sementara itu menempati posisi dua dengan 3 poin.
Hasil tersebut menjadi kali pertama Barca kalah dan kebobolan dalam laga kompetitif musim ini, setelah sebelumnya memenangi enam laga La Liga dan satu partai Liga Champions dengan total membuat 18 gol tanpa kebobolan.
Untuk PSG kemenangan tersebut juga bisa sedikit menghilangkan rasa getir kenangan musim 2012-13 lalu saat disingkirkan Barca di perempatfinal, meskipun saat itu kedua tim berimbang dalam dua leg--dengan skor 2-2 dan 1-1, dan Barca mengungguli PSG berkat keuntungan gol tandang.
Thiago Motta berhasil memberi tekanan bagus kepada Sergio Busquets dan bola akhirnya berhasil dicuri para pemain PSG di area pertahanan Barca di menit ke-4. Tapi tekanan pupus setelah sepakan jarah jauh Motta, yang tampak terpeleset, melambung jauh dari bidang sasaran yang dituju.
Dua menit kemudian PSG mendapat tendangan bebas dan Lucas Moura mengirim bola ke tengah. Busquets bisa menghalau dengan kepala, meski bola cuma mengarah ke tepi kotak penalti dengan Blaise Matuidi langsung menyambut dengan tembakan. Kerumunan pemain di kotak penalti membuat bola terhadang.
PSG akhirnya unggul ketika laga memasuki menit ke-10. Diawali dari tendangan bebas Lucas yang mengarah ke kotak penalti Barca, David Luiz menahan bola dengan baik dan kemudian meneruskan dengan sepakan yang membuat si kulit bundar bersarang di dalam gawang tim tamu.
Keunggulan itu tak bertahan seberapa lama. Dari tepi kotak penalti PSG Lionel Messi melakukan kerja sama satu-dua dengan Andres Iniesta yang berada di sebelah kirinya sebelum kemudian menjebol gawang tuan rumah di menit ke-12.
Setelah itu PSG kembali mengancam pertahanan Barca di menit ke-13 lewat Edinson Cavani. Tapi tembakan Cavani masih membuat arah bola tipis melebar dari sasaran.
PSG kembali memimpin saat pertandingan memasuki menit ke-26. Proses gol kembali berawal dari bola mati, di mana bola tendangan penjuru kiriman Thiago Motta ke tiang jauh berhasil ditanduk Marco Verratti--pemain dengan tinggi 1,65 m--untuk masuk ke dalam gawang Barca.
Menjelang turun minum Barca mendapatkan tendangan bebas di posisi cukup bagus. Messi mengambilnya dan mengirim bola yang masih melenceng tak jauh dari gawang PSG.
Di menit-menit awal babak kedua PSG langsung tancap gas dan berusaha terus menekan Barca. Tetapi usaha-usaha dari Cavani dan Lucas belum bisa mengubah hasil.
Serangan PSG di awal babak ini baru membuahkan di menit ke-54. Dari sisi kanan Van der Wiel mengirimkan umpan silang ke depan gawang yang tak bisa dijangkau Cavani tapi mampu diteruskan Matuidi untuk membuat PSG unggul 3-1.
Barca merespons dengan cepat dan memperkecil ketinggalan dua menit kemudian. Neymar menerima umpan silang kiriman Dani Alves dari kanan, mengendalikan bola, dan menyepaknya untuk bersarang di dalam gawang PSG.
Usaha PSG menambah keunggulan di menit ke-59 masih gagal setelah tembakan Cavani ke arah tiang dekat masih terlalu lemah dan mengarah tepat ke kiper Marc Andre Ter Stegen. Semenit kemudian usaha Javier Pastore untuk PSG juga menemui hasil serupa.
Barca mendapat tendangan bebas di menit ke-74 dengan Xavi mengirim bola ke kotak penalti PSG untuk kemudian dihalau David Luiz dengan kepalanya. Tapi bola lantas masih bisa dijangkau Iniesta yang kemudian melepaskan tembakan kendati arahnya masih melambung di atas mistar.
Marquinhos melakukan hadangan krusial di menit ke-82. Ketika si kulit bundar mengarah ke tiang jauh untuk diteruskan Jordi Alba ke arah gawang PSG, Marquinhos muncul untuk memotong laju bola.
Beberapa menit berselang sepakan kaki kiri Munir melaju deras ke arah gawang tim tuan rumah. Meski sudah dipastikan tak terengkuh kiper Salvatore Sirigu yang telah meregangkan tubuh, bola cuma menghantam sisi luar tiang gawang PSG.
Lucas mengirim operan jitu buat Cavani yang kemudian berhasil menguasai bola dengan baik di menit ke-87. Setelah mengecoh Javier Mascherano untuk menciptakan ruang tembak, Cavani menyepak bola meski arahnya masih tepat ke kiper.
Sementara di partai lain dari Grup F, tuan rumah APOEL Nicosia bermain imbang 1-1 dengan Ajax di GSP Stadium. Tim tamu memimpin lebih dulu lewat gol Lucas Andersen di menit ke-28, tapi tiga menit kemudian penalti Gustavo Manduca membuat APOEL mengamankan satu poin. Hasil ini membuat Ajax menempati peringkat tiga dengan 2 poin sedangkan APOEL meraih 1 poin untuk duduk di posisi terakhir.
Susunan Pemain
PSG: Sirigu; Van der Wiel, Marquinhos, David Luiz, Maxwell; Verratti (Cabaye 71'), Motta, Matuidi; Lucas (Bahebeck 90'), Cavani, Pastore (Chantome 88').
Barca: Ter Stegen; Alves (Sando 86'), Mascherano, Mathieu, Alba; Rakitic (Xavi 69'), Busquets, Iniesta; Pedro (Munir 62'), Messi, Neymar.
