Dilansir Pcpro, Selasa (23/9/2014), menurut Apple, prestasi penjualan iPhone ini dicapai dengan angka penjualan yang tinggi. Tahun lalu, iPhone 5s dan 5c terjual dengan kombinasi angka penjualan mencapai sembilan juta unit.
"Penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus melebihi harapan kami untuk peluncuran akhir pekan. Tim kami mengatur manufaktur lebih baik dibandingkan sebelumnya, kami bisa menjual lebih banyak iPhone dengan suplai yang besar," kata CEO Apple, Tim Cook.
Handset anyar ini baru-baru ini dijual di Inggris, Amerika Serikat, Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Puerto Rico dan Singapura. Perusahaan asal Cupertino ini akan menyediakan iPhone 6 untuk tambahan 20 negara lainnya hingga total mencapai 115 negara di seluruh dunia pada akhir tahun.
Analis riset Wells Fargo mengatakan, sebagian besar pengguna terdorong untuk membeli iPhone 6 dengan layar lebih besar. Ada permintaan iPhone 6 Plus yang tinggi.
Baru-baru ini heboh video yang diunggah ke YouTube, memperlihatkan iPhone 6 yang dihancurkan dengan cara diblender. Tidak hanya itu, ada pula video yang memperlihatkan iPhone 6 ditembus peluru senjata api.