Napoli meraih trofi Coppa Italia setelah mengalahkan Fiorentina di laga puncak. Napoli menang 3-1 di mana dua gol kemenangan mereka diciptakan oleh Lorenzo Insigne.
Pertandingan yang dihelat di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (4/5/2014) dinihari WIB, ini sempat tertunda selama 45 menit. Penundaan tersebut disebabkan oleh pelemparan mercon ke dalam lapangan yang dilakukan oleh sekelompok ultras Napoli.
Mereka berang lantaran tiga orang suporter dikabarkan terluka akibat tembakan polisi menyusul kerusuhan di luar stadion.
Untuk menenangkan para ultras, gelandang Napoli, Marek Hamsik, sampai harus turun dan berbicara langsung. Setelah diyakinkan bahwa mereka yang terkena tembakan polisi tidak apa-apa dan dikabarkan tidak ada kaitannya dengan sepakbola, ultras Napoli pun bersedia untuk tenang.
Pertandingan pun dimulai dan tempo tinggi langsung ditunjukkan oleh kedua tim. Namun, Napoli duluan yang memanfaatkan momentum ini.
Partenopei mampu mencetak dua gol ke gawang Fiorentina, yang dikawal Neto, dalam tempo 17 menit. Kedua gol tersebut disumbangkan oleh Lorenzo Insigne.
Gol pertama Insigne tercipta di menit ke-11 dengan diawali oleh sebuah serangan balik. Hamsik kemudian memberikan bola ke sisi kanan pertahanan Fiorentina, di mana Insigne berlari masuk.
Tanpa buang waktu, Insigne langsung melepaskan tendangan first time ke arah pojok gawang Fiorentina. Gawang yang dikawal Neto itu pun bobol.
Enam menit berselang, serangan balik Napoli kembali memukul Fiorentina. Berawal dari kesalahan Juan Vargas, bola kemudian diberikan kepada Gonzalo Higuain yang berada di sisi kiri pertahanan Fiorentina.
Higuain kemudian mengirimkan umpan silang dan Insigne berdiri tidak terkawal di dalam kotak penalti untuk menyambarnya. 2-0.
Ketinggalan dua gol tidak membuat performa Fiorentina menurun. Sebaliknya, mereka dengan sabar berusaha untuk membongkar pertahanan Napoli.
Pada menit ke-28, Fiorentina akhirnya mencetak gol lewat Juan Vargas. Gol bermula dari operan lob Josip Ilicic yang diarahkan ke area tengah kotak penalti Napoli. Vargas, yang lolos dari jebakan offside, berlari mengejarnya lalu menghantam bola dengan sepakan voli. Kiper Napoli, Pepe Reina, tidak mampu bereaksi.
Menjelang babak pertama berakhir, Fiorentina mendapatkan tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Napoli. Tendangan bebas ini kemudian disambut Alberto Aquilani lewat sebuah sepakan voli dari dalam kotak penalti dan tendangannya sukses membobol gawang Napoli.
Namun, gol tersebut dianulir lantaran Aquilani sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Di awal-awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-56, Vincenzo Montella memasukkan Mati Fernandez dan menarik keluar Manuel Pasqual. Pergantian pemain ini sempat meningkatkan daya serang Fiorentina dan Fernandez sendiri sempat beberapa kali mendapatkan peluang.
Belum juga mendapatkan gol tambahan, Montella kemudian memasukkan Giuseppe Rossi dan Alessandro Matri. Sebaliknya, Rafa Benitez dari kubu Napoli memasukkan Dries Mertens di menit ke-64.
Napoli kemudian harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-78 setelah Gokhan Inler mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Josip Ilicic.
Kendati bermain dengan 10 orang, Napoli mampu mempertahankan keunggulan. Benitez memasukkan Valon Behrami untuk membantu pertahanan dan menarik keluar Insigne di menit ke-81.
Pada akhirnya, justru Napoli yang menambah gol. Tendangan Mertens dari dalam kotak penalti tepat pada menit ke-90 menjadi paku mati untuk Fiorentina. Napoli akhirnya menang 3-1 dan berhak atas trofi juara.
Susunan Pemain
Fiorentina: Neto, Tomovic, Gonzalo Rodriguez, Savic, Pasqual (Mati Fernandez 56), Pizarro, Aquilani (Matri 83), Vargas, Joaquin (Rossi 72), Borja Valero, Ilicic.
Napoli: Reina, Henrique, Fernandez, Raul Albiol, Ghoulam, Jorginho, Inler, Insigne (Behrami 81), Hamsik (Mertens 64), Callejon, Higuain (Pandev 71).
