Chelsea keluar sebagai pemenang dalam bigmatch menghadapi Liverpool. Di Anfield, Minggu (27/4/2014) malam WIB, The Blues menundukkan The Reds dengan skor 2-0, yang membuat perebutan gelar Premier League makin sengit.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, Liverpool sebenarnya tampil lebih dominan. Steven Gerrard dkk. menguasai ball possession dan menciptakan banyak peluang, meski tak satupun yang bisa dikonversikan menjadi gol.
Kondisi sebaliknya terjadi di kubu Chelsea. Harus tampil denan banyak pemain pelapis karena ditunggu pertandingan Liga Champions, anak didik Jose Mourinho lebih banyak bertahan dan menunggu di wilayah pertahanannya sendiri sambil mengandalkan serangan balik.
Gol pertama dalam laga ini datang di periode injury time babak pertama. Dari kesalahan Steven Gerrard yang terpeleset di tengah lapangan, Demba Ba berhasil mencuri bola dan menjebol gawang Simon Mignolet. Sementara gol kedua datang di injury time babak kedua atas nama Willian.
Hasil laga ini membuat persaingan menjadi juara Premier League makin panas. Liverpool masih berdiri di puncak klasemen dengan poin 80, diikuti Chelsea di posisi kedua dengan nilai 78.
Kemenangan Chelsea atas Liverpool juga melebarkan jalan Manchester City jadi juara. Jika bisa memenangi seluruh pertandingan sisa yang dipunya, City akan punya poin sama dengan Liverpool. Namun The Citizens punya selisih gol yang lebih baik dibanding Liverpool saat ini.
Peluang pertama dalam laga ini dibuat kubu tim tamu saat tendangan jarak jauh Ashley Cole masih bisa diblok Simon Mignolet pada menit enam. Liverpool lantas membalas saat umpan silang yang dilepaskan Luis Suarez berhasil menemui Philippe Coutinho di tiang jauh. Meski berdiri tanpa kawalan, sepakan Coutinho dari jarak dekat masih melebar.
Di menit 14 Liverpool punya dua peluang beruntun bikin gol. Yang pertama adalah sepakan Joe Allen yang dimentahkan pemain Chelsea di muka gawang. Dari momen tersebut bola jatuh ke kaki Suerez, tendangan keras yang dia lepaskan disambar dengan sepakan kencang oleh Sakho namun arahnya melayang tinggi dari sasaran.
Nyaris tak ada peluang tercipta di menit-menit berikutnya. Dengan Chelsea lebih banyak menunggu di wilayah pertahanannya sendiri dan kerap mengulur waktu, Liverpool kesulitan menembus masuk ke kotak penalti.
Kubu Chelsea mengklaim penalti menyusul handball Flanagan. Namun wasit menyatakan tidak ada pelanggaran.
Pertandingan babak pertama sepertinya akan berakhir 0-0 sampai Demba Ba akhirnya memecah kebuntuan. Diawali kesalahan Steven Gerrard yang kehilangan bola karena terpeleset di tengah lapangan, Ba yang mencuri si kulit bundar lalu menggiringnya menuju kotak penalti The Reds. Tendangannya saat berhadapan satu lawan satu dengan Simon Mignolet berujung gol.
Di awal babak kedua Liverpool langsung memberi tekanan hebat ke pertahanan Chelsea. Namun sama seperti terjadi di babak pertama, upaya tersebut selalu mentah di barisan pertahanan The Blues yang sangat rapat memenuhi kotak penalti.
Gagal menembus masuk ke dalam kotak penalti Chelsea, Liverpool mencoba cara lain melalui tendangan jarak jauh. Di menit 56 Gerrard melakukannya, namun sepakan sang kapten membentur pemain The Blues sehingga dengan mudah ditangkap Mark Schwarzer.
Demi menambah daya gempur, Brendan Rodgers memasukkan Daniel Sturridge dan menarik Lucas Leiva di menit 58. Semenit berselang tuan rumah punya peluang melalui Glenn Johnson, meski upayanya juga gagal melewati Schwarzer.
Schurrle! Oh, nyaris saja Chelsea menambah keunggulan. Tendangan pemain asal Jerman itu dari luar kotak penalti dengan susah payah dimentahkan Mignolet. Meski banyak ditekan, Chelsea tebukti masih berbahaya dengan serangan baliknya.
Di menit 68 Gerrard kembali mencoba peruntungan dengan tendangan jarak jauh. Upayanya kali ini juga tak membuahkan hasil karena tepat mengarah ke kiper. Sang kapten lagi-lagi melepaskan tendangan jarak jauh di menit 75, meski terlihat kesulitan menangkap bola Schwarzer berhasil menghindarkan gawangnya dari kebobolan.
Gerrard kembali punya peluang di menit 79 saat dia berhasil menanduk umpan silang yang dilepaskan Raheem Sterling. Namun sundulannya terlalu lemah hingga mudah diantisipasi. Dua menit berselang gantian Suarez yang gagal mengejar umpan panjang Coutinho di muka gawang.
Di menit pertama periode injury time Liverpool punya peluang matang menyamakan kedudukan. Namun tendangan keras Suarez dari dalam kotak penalto masih bisa dihalau Schwarzer.
Saat upaya mencetak gol penyama tak kunjung berhasil, gawang Liverpool justru jebol untuk kali kedua di menit keempat injury time. Lewat serangan balik yang cepat Fernando Torres berlari sendirian di separuh lapangan wilayah Liverpool. Saat tingal berhadapan dengan Mignolet dia memilih mengumpan pada Willian, yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang kosong. Liverpool 0-2 Chelsea.
Susunan Pemain:
Chelsea: Schwarzer, Azpilicueta, Ivanovic, Kalas, Cole, Lampard, Mikel, Matic, Salah ('60 Willian) , Ba ('84 Torres), Schurrle ('77 Cahill),
Liverpool: Mignolet, Johnson, Flanagan ('81 Aspas), Skrtel, Sakho, Gerrard, Allen, Lucas ('58 Sturridge) , Coutinho, Sterling, Suarez
