Nur Jannah Amin Sadjo, WNI yang menggunting qiswah (kain penutup ka'bah), setelah ditangkap dan disidik aparat kepolisian Makkah, berkas BAP-nya dilimpahkan kepolisian Masjid AI-Haram kepada Kantor Badan Investigasi dan Penuntut Umum Makkah, untuk diproses lebih lanjut.
"Tim KJRI juga melakukan pendekatan kepada pihak terkait untuk membantu penanganan kasus tersebut. Dalam pemeriksaan lanjutan, Nur Jannah mengemukakan, pengguntingan kain kiswah dimaksudkan untuk memperoleh berkah dan kesembuhan cucunya yang berusia 4 tahun, namun masih belum bisa bicara," kata Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) Kosulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Syarif Shahabudin, dalam dokumen tertulis kepada GATRAnews, Rabu dinihari (5/3).
Atas pengakuan itu, akhirnya penyidik memberikan nasehat kepada Nurjannah untuk tidak melakukan dan mengulangi perbuatannya, karena hal tersebut tidak sesuai dengan ajaran Islam dan sunnah Rasulullah. "Untuk selanjutnya membebaskan yang bersangkutan", ujar .
"Kasus ini tercatat di Kantor Badan Investigasi dan Penuntut Umum dengan nomor perkara 15278. Tim Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) juga telah menemui penyidik yang menangani kasus tersebut, Nasir AI Utaibi di Kantor Badan lnvestigasi dan Penuntut Umum Mekkah," tutur Syarif.
Berdasarkan keterangan Nasir, Nur Jannah Amin Sadjo telah diperiksa satu kali dan pemeriksaan kedua pada Selasa, (4/3). Pada hari ini, Tim KJRI kembali melakukan pendampingan kepada Nur Jannah di Kantor Badan Investigasi dan Penuntut Umum Mekkah.
Home >
Berita Nasional
> Nur Jannah Gunting Kain Ka'bah Demi Kesembuhan Cucu
Nur Jannah Gunting Kain Ka'bah Demi Kesembuhan Cucu
Kamis, 06 Maret 2014
Berita Terkait:
Kategori:
Berita Nasional