Pertandingan gim pertama berlangsung ketat dan menegangkan. Hendra/Ahsan sempat tertekan dan tertinggal hingga 14-16. Namun, di posisi ini, mereka seperti mendapat angin kedua dan mampu berbalik unggul sebelum menang 21-19.
Pada gim kedua, pertandingan juga berlangsung ketat. Hendra/Ahsan unggul lebih dulu 11-9. Namun, pasangan Jepang tidak mau menyerah dan mengejar skor hingga 15-15. Akhirnya, pasangan Indonesia menang 21-19.
Gelar juara ini merupakan gelar ke-17 bagi Indonesia di nomor ganda putra All England. Indonesia merebut gelar juara ganda putra pertama kali pada 1972 atas nama Christian Hadinata/Ade Chandra. Setelah itu, supremasi dilanjutkan Tjuntjun/Johan Wahyudi, Kartono/Heryanto, Ricky Subagja/Rexy Mainaky, hingga 2003 atas nama Candra Wijaya/Sigit Budiarto.