Bersama Yamaha, Crutchlow bertengger di posisi kelima dengan empat kali naik podium dan satu kali pole position. Jika melihat kondisi itu, pembalap asal Inggris itu memang tengah dalam penampilan terbaiknya.
Meski sedang menikmati musim terbaik, Crutchlow memutuskan untuk hijrah ke Ducati. Rider 27 tahun itu sudah menyetujui dengan durasi kontrak selama dua tahun.
“Setelah Laguna saya memutuskan bahwa kami akan tinggal di Amerika dan akan istirahat di sini, tapi tidak juga terlalu beristirahat banyak. Kami memiliki minggu yang sibuk dan kemudian saya akan merilis akan membela Ducati tahun depan,” ujar Crutchlow seperti dilansir Crash.
“Benar-benar senang dan itu bagus untuk mendapatkan hal yang bisa dilakukan, kami bisa menyelesaikan untuk sisa musim ini dan kami bisa melihat apa yang akan terjadi di akhir musim ini. Ya, ada pro dan kontra untuk segalanya. Hal yang paling sulit adalah berbicara di telepon dengan bos Tech 3, Herve,” lanjut Crutchlow.
“Itu pembicaraan yang cukup emosional. Itu merupakan keputusan yang sulit untuk dilakukan. Tapi, saya percaya kontrak saya yang sedang ditawarkan jauh lebih baik daripada yang saya miliki. Itu tidak sulit dalam arti apa pun, tapi sulit untuk meninggalkan Tech 3 tim,” tandas Crutchlow.