Setelah insiden upaya penerobosan barikade polisi di depan Gedung Putih dan Capitol Hill, kini Washington dikejutkan oleh aksi bakar diri seorang pria. Insiden itu terjadi di dekat gedung kongres di ibukota Amerika Serikat itu.Diberitakan ABC News, insiden ini terjadi pada Jumat sore waktu setempat. Menurut saksi mata, Katy Scheflen, pria yang identitasnya tidak diketahui ini berdiri sendiri di Taman National Mall sebelum menyiram dirinya sendiri dengan bensin. Dia lalu menyulutnya dengan api.
Aksi ini dilakukan di tengah kerumunan orang banyak. Beberapa orang yang tengah jogging menggunakan baju mereka untuk mematikan api yang berkobar di tubuh pria tersebut. Scheflen mengatakan bahwa pria itu terlihat masih hidup saat api melumat tubuhnya.
"Tidak ada yang bisa dilakukan, karena api ini dari bensin," kata Scheflen.
"Bau daging terbakar sangat kuat," kata seorang saksi lainnya.
Belum diketahui motif dan identitas pelaku. Namun, dia masih hidup dan menderita luka bakar parah saat diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter polisi. Menurut juru bicara polisi, saat ini kondisinya masih kritis.
Kasus ini masih terus diselidiki oleh aparat. Diduga, ini adalah insiden spontan yang dilakukan pelaku.
Aksi bakar diri ini terjadi sehari setelah Miriam Carey, 34, mencoba menerobos barikade Capitol Hill dan Gedung Putih sebelum akhirnya ditembak mati. Miriam disebut menderita gangguan jiwa. Dia menganggap dirinya sebagai nabi, dan Obama kerap menguntitnya.
Berbagai kasus ini terjadi di tengah panasnya debat anggota dewan di kongres dalam menentukan anggaran. Akibat perdebatan ini, anggaran tidak juga turun dan shutdown masih terjadi, ratusan ribu PNS menganggur.
