AS Roma mempertahankan kesempurnaannya di Seri A. Pada giornata 7, Giallorossi mengalahkan Inter Milan 3-0 di Giuseppe Meazza. Francesco Totti jadi bintang lewat sumbangan dua golnya.
Pada pertandingan yang dilangsungkan Minggu (6/10/2013) dinihari WIB, Roma sebenarnya kalah penguasaan bola 42:58 persen. Mereka juga hanya melepaskan sembilan tembakan dan lima di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Inter membuat 18 tembakan meski hanya tiga yang tepat sasaran.
Meski demikian, Roma terbukti lebih efektif. Pada babak pertama, mereka tiga kali menjebol gawang Inter lewat dua gol Totti dan satu gol Alessandro Florenzi.
Roma lebih banyak bertahan pada babak kedua. Meski terus ditekan, mereka tetap tak kebobolan sampai laga berakhir.
Hasil ini mengokohkan posisi Roma di puncak klasemen sementara dengan koleksi 21 poin dari tujuh pertandingan. Inter di urutan keempat dengan raihan 14 poin.
Inter punya kans untuk unggul lewat usaha Saphir Taider pada menit ke-11. Namun, tendangan Taider dari dalam kotak penalti bisa diamankan oleh kiper Morgan De Sanctis.
Roma membuka skor ketika laga berusia 18 menit. Diawali kerja sama Alessandro Florenzi dan Gervinho, Totti melepaskan tendangan keras mendatar dari depan kotak penalti yang menembus pojok gawang Inter.
Aksi Fredy Guarin pada menit ke-24 nyaris membuahkan gol penyama untuk tim tuan rumah. Namun, tendangan keras Guarin menghantam tiang gawang.
Tak berselang lama, giliran Ricky Alvarez yang membahayakan gawang Roma. Alvarez menyundul umpan silang Alvaro Pereira dari sisi kiri, tapi De Sanctis menunjukkan reaksi yang prima dan bisa menangkap si kulit bundar.
Taider punya kesempatan melalui dua tendangan bebas yang diperoleh Inter. Namun, dua kesempatan itu tak bisa dia manfaatkan karena tembakan-tembakannya tak mengarah ke gawang.
Tendangan spekulasi Miralem Pjanic pada menit ke-33 belum mengubah keadaan. Bola tendangan Pjanic masih melayang di atas mistar.
Enam menit kemudian, wasit menunjuk titik putih setelah dia melihat Pereira menjatuhkan Gervinho di kotak penalti Inter. Totti yang menjadi eksekutor tendangan 12 pas menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tendangannya ke arah kiri bisa dibaca Samir Handanovic, tapi laju bola terlalu kencang untuk dibendung. Inter 0, Roma 2.
Memasuki menit ke-44, Roma mencetak gol ketiganya pada pertandingan ini. Dalam sebuah serangan balik, Kevin Strootman menggiring bola dari wilayahnya sendiri sampai mendekati kotak penalti Inter. Dia kemudian memberikan si kulit bundar kepada Florenzi, yang melepaskan tembakan ke tiang jauh tanpa bisa diantisipasi Handanovic.
Pada awal babak kedua, Florenzi nyaris menjebol gawang Inter lagi. Tapi, tendangan jarak dekatnya bisa dimentahkan Handanovic.
Andrea Ranocchia sempat menjebol gawang Roma lewat sundulannya pada menit ke-66. Tapi, gol ini dianulir oleh wasit karena sebelumnya Ranocchia telah melanggar De Sanctis.
Berselang tujuh menit, Gervinho menusuk sendirian ke kotak penalti Inter. Dia tinggal menghadapi Handanovic, tapi penyelesaiannya bisa digagalkan si kiper.
Roma kehilangan satu pemainnya ketika laga berusia 79 menit. Federico Balzaretti menerima kartu kuning kedua dan harus keluar lapangan menyusul pelanggaran terhadap Alvarez.
Mateo Kovacic melepaskan tendangan voli cantik dari luar kotak penalti pada menit ke-84. Tapi, tendangannya itu belum menghasilkan gol untuk Inter karena De Sanctis bisa mengamankan bola.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor tak berubah. Inter 0, Roma 3.
Susunan Pemain
Inter: Handanovic; Rolando, Ranocchia, Juan Jesus; Nagatomo, Guarin (Milito 69'), Cambiasso, Taider (Kovacic 57'), Pereira (Icardi 46'); Alvarez, Palacio
Roma: De Sanctis; Torosidis, Benatia, Castan, Balzaretti; Pjanic (Taddei 57'), De Rossi, Strootman; Florenzi (Marquinho 76'), Totti (Dodo 81'), Gervinho
