Keputusan melepas David Villa ke Atletico Madrid dianggap blunder yang dilakukan manajemen Barcelona di lantai bursa. Namun, itu bukan yang pertama kali.Kemarin, Barca secara mengejutkan melepas Villa ke Atletico dengan mahar hanya sebesar 5,1 juta euro. Padahal, mereka harus merogoh kocek yang sangat dalam, yakni 40 juta euro saat memboyong El Guaje dari Valencia pada 2010.
Keputusan ini sontak dipertanyakan banyak kalangan. Mereka umumnya tak habis pikir, bagaimana bisa klub dengan mudah melepas pemain yang mereka beli dengan mahal dan dijual dengan harga yang sangat murah?
Padahal, jika mau jujur, Barca masih punya opsi lain dalam penjualan Villa. Masih ada beberapa peminat seperti Tottenham Hotspur dan Arsenal yang siap mengeluarkan kocek lebih dalam untuk bisa melabuhkan Villa.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Tak ada lagi yang bisa dilakukan kubu Barcelona. Mereka hanya bisa mengingat apabila transfer Villa ini menambah catatan transfer buruk yang pernah mereka lakukan.
Ya, penjualan Villa memang bukan satu-satunya kebijakan buruk yang diambil manajemen Barca. Menurut laporan Tribalfootball, ada tujuh transfer buruk lain yang dilakukan Barca, sehingga jika di total membuat klub merugi hingga 152,1 juta euro atau nyaris mencapai Rp2 triliun.
Jika dirunut, transfer Villa menjadi yang terburuk kedua. Lantas siapa yang pertama? Jawabannya Zlatan Ibrahimovic!
Saat merekrut Ibra dari Inter Milan pada 2009, Barca disebut-sebut merogoh kocek hingga 66 juta euro. Rinciannya adalah sebagai berikut; 46 juta euro sebagai mahar Ibra, sementara sisa 20 juta euro dalam bentuk Samuel Eto’o yang dimasukkan Barca dalam paket transfer.
Biaya transfer selangit itu ternyata tak menjamin Ibra sukses di Barca. Meski berhasil membantu Barca meraih titel La Liga, namun penampilan striker berjuluk Ibracadabra jauh dari kata memuaskan. Ibra hanya mengemas 21 gol dari 45 laga dan hanya bertahan semusim di Camp Nou.
Hubungan yang tidak harmonis dengan Josep Guardiola (pelatih Barca saat itu) dan gaya permainan tiki-taka yang kurang cocok dengannya, membuat Ibra terpinggirkan hingga akhirnya dilego ke AC Milan dengan mahar hanya 24 juta euro. Barca pun harus rela merugi 42 juta euro.
Selain Ibra dan Villa, ada enam transfer buruk lain yang pernah dilakukan Barcelona, seperti transfer Henrique Adriano Buss, Aliaksandr Hleb, Keirrison, Martin Caceres, Dmytro Chygrynskiy, dan Maxi Lopez.
Berikut adalah delapan transfer buruk Barcelona dalam satu dekade terakhir.
Pemain: Beli --- Jual --- (Rugi/dalam euro)
1. Zlatan Ibrahimovic: Inter Milan/66 juta --- 24 juta/AC Milan (-42 juta)
2. David Villa: Valencia/40 juta --- 5,1 juta/Atletico Madrid (-34,9 juta)
3. Henrique: Palmeiras/16,5 juta --- Gratis/Palmeiras (-16,5 juta)
4. Aliaksander Hleb: Arsenal/17 juta --- Gratis/ Krylia Sovetov (-17 juta)
5. Keirrison: Palmeiras/14 juta --- Gratis/Coritiba-pinjam (-14 juta)
6. Martin Caceres: Villarreal 16,5 juta --- 3 juta/Sevilla (-13,5 juta)
7. Dmytro Chygrynskiy: Shakhtar/25 juta --- 15 juta/Shakhtar (-10 juta)
8. Maxi Lopez: River Plate/6,2 juta --- 2 juta/FC Moscow (-4,2 juta)
Total Kerugian Barca: 152,1 juta euro atau Rp1,9 triliun.
