Andrey Arshavin akhirnya benar-benar meninggalkan Arsenal. Mantan kapten timnas Rusia itu memutuskan kembali ke klub yang membesarkan namanya, Zenit St Petersburg.Arshavin memutuskan kembali ke Zenit setelah tidak mendapatkan perpanjangan kontrak bersama Arsenal yang mana akan kedaluwarsa per 1 Juli mendatang. Playmaker yang bulan lalu genap berusia 32 tahun itu dikontrak Zenit dengan durasi dua tahun.
“Saya sangat bahagia ini terjadi (kembali ke Zenit). Saya senang bisa kembali ke kota ini,dan mengenakan kostum Zenit. Saya hanya ingin bermain sepakbola,” ujar Arshavin sebagaimana dikutip Eurosport.
Kembali ke Zenit di usia yang tak lagi muda, bukan berarti Arshavin tidak punya ambisi. Dia justru mengaku sangat termotivasi dan siap memberikan yang terbaik untuk kembali membantu Zenit jadi tim yang kompetitif baik di pentas domestik maupun Eropa.
Untuk ambisi pribadi, Arshavin berharap Zenit bisa membantunya kembali mengenakan kostum Timnas Rusia. Seperti diketahui, usai tampil di Euro 2012, Arshavin tak lagi masuk dalam skuad Beruang Merah yang kini dibesut Fabio Capello.
“Tentu, saya ingin kembali ke Timnas. Saya tidak tahu apakah dengan bergabung ke Zenit, itu membantu atau tidak. Saya hanya ingin bermain sepakbola, dan saya ingin melakukannya di kampung halaman saya,” imbuhnya.
Arshavin bergabung ke Arsenal pada Januari 2009 dengan mahar 15 juta euro, usai membantu Zenit menjuarai UEFA Cup 2008. Di skuad The Gunners, dia mencatatkan 144 caps dan mencetak 31 gol.
Namun, dalam beberapa musim terakhir posisi Arshavin mulai terpinggirkan oleh pemain muda macam, Alex Oxlade Chamberlain, Santi Cazorla dan Theo Walcott. Musim 2011-2012, Arshavin bahkan sempat kembali ke Zenit dengan status pinjaman selama setengah musim, sebelum akhirnya dia tidak mendapatkan kontrak baru di bursa transfer musim panas ini.
Arshavin menjadi pembelian ketiga yang dilakukan pelatih Luciano Spaletti. Sebelumnya pria Italia itu telah membawa kembali mantan kapten Zenit, Anatoliy Tymoschuk dari Bayern Munich dan merekrut kiper Yuri Ladygin dari klub Yunani, Xanthi untuk melapisi kiper Vyacheslav Malafeyev.
Pada akhir musim lalu, Zenit mengakhiri kompetisi di posisi runner up Liga Rusia, di bawah CSKA Moskow. Hasil ini membuat Zenit berhak tampil di babak play-off Liga Champions musim 2013/2014.
