RB9 merupakan mobil kesembilan yang dibangun oleh Red Bull sejak mereka mengakuisisi Jaguar, tahun 2005 silam. Mobil bermesin Renault itu adalah hasil rancangan tim yang masih dipimpin oleh Adrian Newey.
Red Bull meluncurkan RB9 di markas mereka yang terletak di Milton Keynes, Inggris, Minggu (3/2/2013). Dengan mobil tersebut, mereka berharap bisa menyabet gelar juara dunia pebalap dan konstruktor untuk keempat kalinya secara berturut-turut.
Seperti mobil-mobil Red Bull sebelumnya, RB9 masih didominasi warna biru-merah-kuning. Yang membedakan, kali ini ada aroma warna ungu di bodi mobil.
RB9 masih mengadopsi stepped nose di bagian moncongnya, tapi tanpa slot pendingin untuk pebalap. Untuk saat ini, mobil ini tak memiliki sistem DRS pasif, meski di masa mendatang bisa saja ada perubahan.
Menurut Newey, timnya memang tidak melakukan perubahan besar-besaran untuk membangun RB9. Dia hanya melakukan penyempurnaan atas mobil yang dipakai tahun lalu, RB8.
"Tak ada perubahan besar. Semua prinsipnya masih sama seperti tahun lalu," katanya seperti dikutip Crash.
Sementara itu, Vettel berharap dengan mobil ini dia bisa mengulangi performa impresif yang dia tunjukkan dalam tiga musim terakhir.
"Ini akan jadi tahun yang panjang lagi. Sebuah tantangan yang sangat berat sedang menanti kami," ucapnya.
"Saya menantikannya dan tidak memikirkan soal apa yang terjadi tahun lalu. Orang-orang mengharapkan sesuatu dari kami, tapi lebih dari itu kami mengharapkan diri kami untuk tampil baik," tutur Vettel.