Allardyce mengecam wasit Phil Dowd seusai pertandingan ulangan babak ketiga Piala FA melawan Manchester United di Old Trafford, 16 Januari silam, yang dimenangi MU dengan skor 1-0. Allardyce menilai Dowd berat sebelah dalam memimpin laga karena membuat keputusan-keputusan yang lebih banyak menguntungkan tim tuan rumah.
Salah satu insiden yang membuat Allardyce marah adalah saat Dowd tidak memberi timnya penalti menyusul handball Rafael. Sementara itu, saat umpan silang Ryan Giggs mengenai tangan Jordan Spence, Dowd langsung menunjuk titik putih dan menghadiahkan tendangan 12 pas untuk MU.
"Tak ada keraguan tentang perbedaan antara handball Rafael dan handball Jordan Spence. Spence bermain untuk West Ham dan tim tamu, sementara Rafael adalah pemain tim tuan rumah di Old Trafford," kecam Allardyce saat itu.
"Dengan Rafael, bola mengenai tangannya, tapi tak ada penalti. Dengan Jordan Spence, bola mengenai tangannya dan penalti. Anda melihat itu berulang-ulang terus di Old Trafford," ujarnya.
FA menganggap komentar Allardyce itu melanggar Aturan FA E3 tentang komentar di media yang mempertanyakan integritas wasit. Mereka pun menjatuhkan hukuman berupa denda sebesar 8.000 poundsterling (sekitar Rp 121 juta) kepada pria berusia 58 tahun itu.
"Allardyce didenda 8.000 pounds dan diperingatkan atas perilakunya di masa mendatang," demikian keterangan FA.