Tidak akan ada lagi ESPN Networks. Mulai 28 Januari mendatang seluruh jaringan ESPN akan berubah menjadi FOX Sports. Saluran yang sudah mapan dengan acara-acara olahraganya itu berubah wajah.Jika Anda, pengguna televisi berbayar di Asia, terbiasa dengan segala acara olahraga dengan logo ESPN di pojok atas layar kaca, maka mulai Senin mendatang, logo tersebut akan hilang. Sebagai gantinya, logo FOX Sports akan muncul tiap kali Anda menyaksikan acara olahraga pada hari biasa atau akhir pekan.
"News Corporation akan memiliki sepenuhnya dan mengoperasikan bisnis ESS (ESPN Star Sports) di Asia," demikian statemen dari Newscorp, sebagai pemilik FOX, beberapa waktu lalu.
Perusahaan yang dimiliki oleh raja media, Rupert Murdoch, itu sebelumnya membagi kepemilikan sebanyak 50:50 dengan The Walt Disney Company, selaku pemilik ESPN, dan kini telah menguasai sepenuhnya.
Lalu, apa yang berubah setelah bertransisi ke FOX Sports? Peter Hutton, Senior Vice President Fox International Channel, mengatakan bahwa FOX akan lebih mengedepankan dan lebih mendalami konten lokal. Plus, secara pengemasan acara akan menjadi lebih rileks dan santai, meski juga akan mengedepankan lebih banyak analisis.
"FOX Sports berkomitmen untuk lebih menambah pengalaman kepada penggemar olahraga di Indonesia dengan memberikan mereka program yang lebih mendekatkan diri dengan mereka, lebih beraroma lokal, dan memberikan kepada mereka konten terbaik dengan cara paling mudah," katanya, kala ditemui detikSport dan beberapa media lainnya di kantor FOX Sports di Singapura, Jumat (25/1/2013).
"FOX Sports juga akan menjadi lebih fun, noisy, dan bisa lebih dinikmati," lanjutnya.
Hutton mengakui bahwa melokalkan konten untuk lebih dinikmati setiap penonton di Asia adalah tantangan yang tidak mudah. Setiap negara memiliki bahasa dan kebiasaan yang berbeda.
"Saya pikir tantangannya adalah bahasa dan kebiasaan berbeda di setiap pasar. Masing-masing memiliki rasa yang berbeda-beda. Apa yang kami lakukan adalah mendapatkan rasa yang benar-benar lokal. Untuk ini, kami harus mengidentifikasi olahraga-olahraga lokal yang disukai."
Lantaran keinginan untuk lebih mengedepankan konten lokal itu jugalah FOX berniat untuk mengangkat olahraga yang disukai di Indonesia suatu saat. Apalagi, menurut Hutton, Indonesia memiliki banyak potensi yang belum tergarap.
