AC Milan meraih hasil positif saat bertanding melawan Torino dalam lanjutan Liga Italia. Rossoneri berhasil menundukkan Il Toro dengan skor akhir 4-2.
Pada laga yang berlangsung di Stadio Olimpico, Turin, Minggu (9/12/2012) malam WIB, Torino berhasil unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak oleh Mario Santana di menit ke-29.
Usai gol tuan rumah itu, Milan berbalik unggul setelah mampu membalas empat kali lewat Robinho, Antonio Nocerino, Giampaolo Pazzini, dan Stephan El Shaarawy.
Torino berhasil memperkecil kedudukan saat pertandingan memasuki menit ke-79 lewat Rolando Bianchi. Tidak ada gol tambahan tercipta hingga pertandingan usai, Milan pun menang 4-2.
Dengan tambahan tiga poin ini posisi tim 'Merah Hitam' di klasemen tak berubah. Mereka duduk di posisi tujuh dengan raihan 24 poin.
Bagi Torino, kekalahan ini membuat mereka turun satu tingkat dari posisi 14 ke peringkat 15. Tim besutan Giampiero Ventura itu mengumpulkan 15 poin hasil dari 16 laga.
Torino yang bermain di depan pendukungnya langsung tancap gas begitu pertandingan di mulai. Santana melakukan gerakan tipuan yang mampu mengecoh barisan di depan kotak penalti Milan. Sialnya tendangannya di menit kedua itu masih melebar.
Lima menit berselang, I Diavolo Rosso balik mengancam. Antonio Nocerino berhasil menyodorkan bola kepada Mattia De Sciglio yang langsung melepaskan tendangan dari muka kotak penalti tuan rumah. Sial baginya, kiper Torino, Jean Francois Gillet, masih bisa menepis.
Pazzini melakukan sundulan di muka gawang Torino menit ke-17, tapi masih belum tepat sasaran. Sundulan Pazzini itu berawal dari pergerakan De Sciglio di sayap kiri yang berhasil mengumpulkan umpan silang.
Santana mencetak gol di menit 29 setelah melewati kiper Milan, Marco Amelia. Nocerino terlalu pelan saat melakukan back pass. Bola bebas bisa disambar Santana yang lantas melakukan solo run, dengan tenang ia melewati Amelia lalu menceploskan bola ke dalam gawang.
Milan menyamakan kedudukan saat babak pertama tinggal menyisakan lima menit waktu norma. Gol itu tercipta lewat kaki Robinho.
Robinho yang mendapatkan bola sodoran De Sciglio, melakukan tusukan dari sisi kanan pertahanan Torino. Ia lalu melepaskan sepakan dari jarak dekat yang bersarang di pojok kiri atas gawang yang dikawal oleh Gillet.
Tidak ada lagi gol tambahan hingga pertandingan memasuki jeda. Milan masih bermain imbang 1-1 dengan Torino.
Babak kedua berjalan tujuh menit, Milan berbalik unggul. Nocerino yang tadi melakukan blunder membayar tuntas kesalahannya di babak pertama.
El Shaarawy yang menyisir dari sayap kiri melepaskan umpan silang ke muka gawang Torino yang ditepis oleh Gillet. Bola liar langsung disundul oleh Nocerino, Milan pun unggul 2-1.
Rolando Bianchi gagal menceploskan bola di muka gawang hasil sepak pojok di menit 59. Sontekannya masih melayang di atas gawang Amelia.
Gol! Pazzini membawa Milan menjauh dua menit berselang. Ia merebut bola dari pemain belakang Torino lalu melepaskan tendangan dari jarak dekat. Meski berbau pelanggaran, wasit tetap mengesahkan gol pemain bernomor punggung sebelas itu.
Tim besutan Massimiliano Allegri semakin menjauh di menit ke-76. Kali ini giliran El Shaarawy yang membobol gawang Torino.
Gol itu bermula daru kesalahan Gillet saat mengantisipasi umpan Nocerino dari sayap kanan. Ia gagal menangkap bola dengan sempurna, lalu disambar oleh El Shaarawy.
Torino mampu memperkecil kedudukan menjadi 4-2 setelah Bianchi mencetak gol dengan sundulan kepala. Valter Birsa mengirimkan umpan dari sayap kanan, lalu dengan mudah bisa belokan dengan mudah oleh Bianchi.
Tidak ada gol tambahan hingga pertandingan usai, Milan pun menang dengan skor akhir 4-2.
Susunan Pemain
Torino: Gillet, Darmian, Di Cesare, Ogbonna, Masiello; Gazzi, Basha, Cerci (Birsa 46), Meggiorini (Sansone 66), Bianchi, Santana
Milan: Amelia, Abate, Mexes, Yepes, De Sciglio, Nocerino, De Jong (Ambrosini 21), Emanuelson, Robinho, Pazzini (Bojan 81), El Shaarawy (Flamini 79)