Max Biaggi Pensiun dari Balapan

Kamis, 08 November 2012

Massimiliano 'Max' Biaggi memutuskan menyudahi karier balapnya. Rider asal Italia yang baru saja menjuarai Superbike itu memutuskan pensiun dari seluruh olahraga balap motor.

Pernyataan pensiun Biaggi termuat dalam akun Twitter miliknya @maxbiaggi, Rabu (7/11/2012) waktu setempat. "Hari ini akan menjadi hari baru buat saya ... kondisinya tidak akan sama lagi," tulis Biaggi.

Dalam pernyataannya pada wartawan yang dia buat kemudian, Biaggi menyebut kalau keluarga menjadi alasan di balik alasan dia meninggalkan balap motor. Meski tak lagi muda (41 tahun), Biaggi menegaskan kalau kondisi fisik bukan jadi penyebab dia pensiun.

"Saya memilih berhenti, dan tidak seperti pebalap lainnya, itu bukan karena masalah terkait fisik atau karena saya tidak punya motor kompetitif. Saya menolak kontrak yang diajukan Aprilia, yang identik dengan yang saya dapat tahun ini, dengan motor yang sama, dengan jumlah uang yang sama," terang Biaggi seperti dikutip dari Guardian.

Keputusan pensiun tersebut dibuat Biaggi saat dia justru tengah menjadi juara dunia Superbike di musim 2012 ini. Ini menjadi gelar juara dunia Superbike keduanya setelah yang pertama dia dapat pada tahun 2010 lalu.

"Saya percaya kalau saya telah terlalu banyak menghabiskan waktu yang seharusnya saya habiskan bersama anak dan pasangan saya, dan saya pikir adalah keputusan yang tepat saya dedikasikan diri saya untuk mereka karena waktu terus berlalu dan saya tak bisa menghentikannya."

"Saya bukan seorang politisi yang terpaku pada kursi saya; saya melakukannya untuk membuka jalan bagi (pebalap) muda," terang Biaggi.

Karier Biaggi di grand prix balap motor di mulai pada tahun 1991, saat dia memperkuat Aprilia di kelas 250 cc. Biaggi memang terhitung telat menekuni karier di balap motor karena dia baru melakukannya di usia 17 tahun, setelah mendapat motor sebagai hadiah ulang tahun. Sebelumnya, Biaggi lebih tertarik dengan sepakbola.

Tujuh musim tampil di kelas 125 cc, Biaggi berhasil merebut empat gelar juara dunia secara beruntun mulai 1994 sampai 1997. Tahun 1998 dia naik kelas ke 500cc bersama Honda. Di musim perdananyanya itu Biaggi langsung menempati posisi runner up pada klasemen akhir musim.

Biaggi kemudian terlibat kompetisi sengit dengan Valentino Rossi. Malang buat Biaggi, dia tak pernah benar-benar bisa mengalahkan kompatriotnya itu. Total delapan tahun berlaga di 500 cc/MotoGP, posisi terbaiknya adalah menempati posisi dua klasemen akhir di 1998, 2001 dan 2002.

Di musim 2006 Biaggi kehilangan posisinya yang diambil oleh Dani Pedrosa. Setahun kemudian dia memulai petualangan baru di ajang Superbike. Hingga akhirnya memutuskan pensiun, Biaggi sukses memenangi dua gelar juara dunia di tahun 2010 dan 2012 ini.

Berita Terkait: