Samsung Electronics mencetak laba US$ 7,3 miliar atau setara Rp 65,7 triliun di triwulan III-2012, naik hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Lonjakan laba ini berkat penjualan Galaxy S III yang tinggi.
Tapi laba di triwulan terakhir tahun ini diperkirakan akan turun, pasalnya, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (5/10/2012), Samsung akan banyak mengeluarkan biaya pemasaran dan promosi untuk melawan ponsel terbaru Apple, iPhone 5, dan ponsel pintar lainnya di dunia.
Tahun ini, produsen elektronik asal Korea Selatan itu mengincar laba sebanyak US$ 25 miliar (Rp 225 triliun). Target ini membuat para karyawannya bersemangat dengan adanya iming-iming bonus yang tinggi di akhir tahun.
Meski demikian, Samsung juga harus mengesampingkan sejumlah dana untuk membayar denda sebesar US$ 1 miliar (Rp 9 triliun) atas kekalahannya terhadap Apple Agustus lalu.
Analis memperkirakan omzet raksasa teknologi itu akan melambat hingga akhir tahun ini akibat melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia dan turunnya permintaan akan produk elektronik secara global.