Sepanjang Kamis (13/9), demonstrasi besar dan kecil dilaporkan terjadi di Israel, Kota Gaza (perbatasan Israel-Palestina), Libya, Mesir, Yaman, Sudan, Tunisia, Maroko, Irak, Iran dan di Kashmir-India. Bahkan pada Jumat (14/9), sejumlah aksi protes anti-AS direncanakan berlangsung di Yaman, Afghanistan dan Pakistan.
Dalam aksi unjuk rasa di Sanaa, Yaman, Kamis, ribuan massa berdemo di depan kompleks Kedutaan AS dan memaksa masuk dengan memanjat pagar tembok kompleks Kedutaan AS dan dihalau petugas keamanan hingga terjadi bentrokan.
Para pengunjuk rasa berhasil menerobos blokade keamanan, memanjat tembok kompleks kedutaan dan membuka pintu gerbang untuk massa yang menunggu di luar. Massa yang marah kemudian merusak mobil dan kendaraan lapis baja yang diparkir di halaman Kedutaan AS, membakar beberapa bagian gedung berikut bendera AS dan menggantinya dengan bendera putih bertuliskan kalimat syahadat.
Empat demonstran dilaporkan tewas, 24 aparat keamanan terluka begitu pula 11 pengunjuk rasa dalam bentrokan tersebut. Pengunjuk rasa akhirnya bisa dibubarkan satu jam kemudian, setelah aparat menembakkan gas air mata dan meriam air.
Di Kairo, Mesir, protes anti-AS masih berlangsung. Penjagaan aparat keamanan yang cukup ketat membuat massa tak dapat memaksa masuk ke kompleks Kedutaan AS, sehingga bentrokan tak terhindarkan.
Pengunjuk rasa melemparkan batu dan bom molotov ke arah petugas yang menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk menghalau massa menjauhi kompleks Kedutaan AS. Setidaknya 224 orang terluka dalam bentrokan tersebut. Di Kota Gaza, warga Palestina berdemonstrasi di luar markas besar PBB dan sekitar 200 warga Palestina memprotes film tersebut di depan Gedung Dewan Legislatif Palestina. Di Tel Aviv, Israel, sekitar 50 orang berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar AS.
Di Iran, massa melakukan aksi protes di dekat Kedutaan Swiss karena Iran tidak memiliki hubungan diplomatik dengan AS. Sekitar 500 pengunjuk rasa meneriakkan "Matilah Amerika!" dan menyerukan kematian pembuat film yang menghujat Nabi Muhammad.
Di Irak, khususnya di daerah mayoritas Syiah di timur Baghdad, ratusan demonstran turun ke jalan dan meneriakkan, "Amerika adalah musuh rakyat" sambil membakar bendera AS. Sejauh ini, aksi unjuk rasa belum menyebar ke Afghanistan yang juga berpotensi tinggi menentang AS. Pemerintah Afghanistan telah memerintahkan proteksi terhadap akses film penghujatan Nabi Muhammad di situs internet YouTube. Namun pada Jumat ini, aksi unjuk rasa anti-AS direncanakan terjadi di Afghanistan.