Google punya sistem operasi berbasis komputasi awan bernama Chrome OS. Teknologi dan cara kerja aplikasi itu pun kini resmi menjadi milik Google.Hak paten atas teknologi tersebut sejatinya sudah diajukan sejak Maret 2009, atau 2 bulan sebelum Google memperkenalkan Chrome OS kepada masyarakat.
Seperti dikutip dari tomshardware, Selasa (4/9/2012), Google tak hanya mematenkan Chrome OS namun berbagai aspek virtual lainnya yang terkait sistem operasi tersebut.
Salah satunya adalah ketentuan soal menyediakan sebuah sistem operasi melalui jaringan ke perangkat lokal. Ini berarti berlaku untuk semua sistem operasi komputer, kecuali web browser.
Namun tidak semua web browser. Browser yang diupdate secara berkala lalu menjelma menjadi sebuah kerangka dasar sistem operasi juga bisa dituding telah melanggar paten tersebut.
Pengajuan hak paten ini diklaim Google untuk meningkatkan kenyamanan pengguna saat menggunakan piranti Chrome OS, baik itu dari segi hardware, software, dan komunikasi keduanya.
