Viva Espana. Sulit Tiga kali menjadi juara Eropa, dua di antaranya diraih secara berturut-turut. Memenangi Piala Dunia 2010 sekaligus memenangi tiga gelar di level internasional secara berturut-turut yakni, Euro 2008, Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.Spanyol menempatkan diri mereka sebagai tim yang mampu memecahkan berbagai rekor. Memenangi laga final dengan skor mencolok 4-0 atas Italia seolah menasbihkan bahwa tim asuhan Vicente Del Bosque itu memang layak disebut juara sejati.
Sempat menuai kritik ketika permainan tiki-taka mereka disebut membosankan, di partai puncak, La Furia Roja membungkam anggapan tersebut dengan menyuguhkan permainan cantik nan indah.
Bukan hanya itu, rekor-rekor juga tercipta di laga final kali ini, setidaknya lebih dari enam catatan baru lahir di final yang digelar di Olympic Stadium, Kiev, Ukraina. Dari mulai mulai pelatih, kapten hingga striker Tim Matador tercatat masuk dalam sejarah baru dengan rekor yang mereka ciptakan.
Rekor yang pertama dibuat oleh Vicente Del Bosque sebagai pelatih pertama di dunia yang pernah memenangkan Piala Dunia, Piala Eropa serta gelar Liga Champions. Rekor selanjutnya dibuat Fernando Torres yang menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mencetak gol di dua laga final Piala Eropa.
Selanjutnya, La Furia Roja menjadi tim pertama di dunia yang mampu memenangkan tiga gelar di level turnamen internasional secara berturut-turut (Euro 2008, Piala Dunia 2010 dan Euro 2012). Skor 4-0 Spanyol atas Italia juga menjadi kemenangan dengan margin terbesar sepanjang sejarah laga final turnamen, baik Piala Dunia maupun Piala Eropa.
Ketika menjadi juara Euro 2012, Spanyol juga menjadi tim yang belum terkalahkan hingga 29 pertandingan kompetitif. Kekalahan terakhir Spanyol terjadi pada Juni 2004. Sementara kapten dan kiper Spanyol, Iker Casillas menjadi pesepakbola pertama yang memenangkan 100 pertandingan internasional.
Catatan-catatan kecil juga dibuat Jordi Alba yang diinobatkan sebagai pemain bertahan pertama yang mencetak gol di laga final Euro.
