Olympique Lyon berhasil merebut Trophee des Champions usai membungkam Montpellier 2-2 (4-2) lewat drama adu penalti. Kiper sekaligus kapten OL Hugo Lloris menjadi pahlawan timnya dalam tos-tosan.Pada pertandingan yang digelar di Amerika Serikat itu, tepatnya di Red Bull Arena, Harrison, New Jersey, Minggu dinihari WIB tadi, kedua tim saling susul-menyusul angka.
John Utaka berhasil membawa Montpellier unggul lebih dulu pada menit ke-27. Namun, keunggulan juara bertahan Ligue 1 itu buyar hanya satu menit sebelum jeda saat Bafetimbi Gomis menyamakan kedudukan melalui sundulan.
Pascaturun minum, Montpellier lagi-lagi berhasil memimpin. Kali ini melalui pemain anyarnya Emmanuel Herrera lewat titik putih pada menit ke-56.
Tertinggal 1-2, Lyon tak menyerah. Berkali-kali mereka membahayakan gawang Montpellier yang dijaga Geoffrey Jourden sebelum voli sensasional Jimmy Briand pada menit ke-77 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Di sisa pertandingan, kedua tim sama-sama memperoleh peluang menggetarkan gawang lawan tapi hingga usai skor tidak berubah. Laga pun langsung dilanjutkan ke drama adu penalti.
Dari lima penendang penalti Lyon, hanya Gueida Fofana yang gagal menjalankan tugasnya. Sementara di kubu Montpellier, dari keempat penendangnya hanya dua yang berhasil membobol gawang Lloris.
Bagi Lyon, ini merupakan gelar Trophees des Champions mereka yang ketujuh.
Susunan pemain:
Montpellier: 16-Jourden; 12-Congre, 4-Hilton, 3-Yanga-Mbiwa, 5-Bedimo; 13-Estrada, 23-Saihi, 8-Mounier, 20-Cabella; 7-Utaka, 11-Herrera.
Lyon: 1-Lloris; 4-Kone, 14-Dabo, 3-Cris, 20-Cissokhol; 15-Fofana, 21-Gonalons; 19-Briand, 8-Gourcuff, 10-Lacazette; 18-Gomis.
