Juan Mata dan Fernando Torres merasakan kegembiraan ganda usai membawa Spanyol juara Eropa 2012. Selain sukses bersama negaranya, duo Chelsea itu juga berhasil membawa klubnya juara Liga Champions.Dilansir situs resmi UEFA, Mata dan Torres kini bergabung dengan sederet pemain elit yang sukses memenangi turnamen klub Eropa dan Piala Eropa di musim yang sama.
Di Allianz Arena, akhir Mei silam, Mata dan Torres sama-sama tampil memperkuat Chelsea saat mengalahkan Bayern Munich lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Sementara di Kiev, Senin (2/7) dinihari WIB, keduanya sama-sama tampil sebagai pemain pengganti. Torres masuk menggantikan Cesc Fabregas di menit 75 dan mencetak gol ketiga El Matador sembilan menit kemudian.
Sedangkan Mata, yang masuk untuk menggantikan Andres Iniesta di menit 87, cuma butuh waktu semenit untuk mencatatkan namanya di papan skor sekaligus melengkapi kemenangan Spanyol atas Italia 4-0.
Mata dan Torres menjadi orang Spanyol setelah Luis Suarez yang mencapai prestasi serupa. Pada 1964, Suarez mengangkat trofi juara Euro tidak lama usai mengantar Inter Milan mengalahkan Real Madrid di final Piala Eropa (format lama Liga Champions).
Pada 24 tahun kemudian, prestasi tersebut diukir oleh Belanda yang menjadi kampiun pada 1998. Beberapa pemainnya seperti Hans vs Breukelen, Ronald Koeman, Barry van Aerle dan Gerald Vanenburg juga berhasil mengangkat Piala Eropa bersama PSV Eindhoven yang menang dari Benfica lewat adu penalti di final.
Adapun dua pemain lain yang memiliki pencapaian itu namun tidak tampil di pertandingan final Euro. Pertama adalah Wim Kieft yang juara bersama PSV tapi tidak dimainkan dalam kemenangan Oranje atas Uni Soviet.
Yang kedua adalah Nicolas Anelka. Usai membawa Real Madrid juara Liga Champions pada tahun 2000, ia tidak dimainkan saat Prancis juara Euro. Sementara rekan se-tim Anelka di klub dan timnas, Christian Karembeu sama sekali tidak dimainkan di final dua kejuaraan tersebut.
