Dikabarkan Washington Post, Erick rencananya akan diperkenalkan sebagai investor baru United dalam konferensi pers pada pukul 14.00 waktu setempat. Konferensi pers ini akan dihadiri oleh investor saat ini, Will Chang, dan Presiden United, Kevin Payne.
Ketertarikan Erick untuk mengakuisisi United ini mulai muncul pada bulan Maret silam, saat mencari sebuah klub MLS untuk dibeli sahamnya. Dia juga sempat bertemu para pemain United di Stadion RFK pada akhir Mei.
Usaha Erick untuk mengambil alih klub yang penah diperkuat John Harkes, Eddie Pope, dan Earnie Stewart ini makin lancar karena Chang mengalami kesulitan keuangan. Apalagi, Chang tak lagi didukung oleh partnernya, Victor MacFarlane, dalam tiga tahun terakhir ini.
Pembelian saham United ini membuat Erick akan punya dua klub di Amerika Serikat. Sebelumnya, dia juga membeli saham klub basket NBA, Philadelphia 76ers, pada tahun lalu.
Erick adalah sosok yang sudah malang melintang di dunia olahraga Indonesia. Dia adalah mantan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) dan sekarang memiliki klub basket Satria Muda dan Indonesia Warriors. Dia juga merupakan Chef De Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012.
Selain United, klub asing yang dimiliki oleh orang Indonesia adalah CS Vise (Belgia) dan Brisbane Roar (Australia). Keduanya dikuasai oleh Grup Bakrie.