Setelah 20 Tahun, Denmark Kini Punya Schmeichel Lagi

Kamis, 31 Mei 2012

Tepat 20 tahun setelah Peter Schmeichel memberi Denmark titel Piala Eropa, negara tersebut kembali diperkuat pemain bernama Schmeichel. Bagaimana kiprah Kasper Schmeichel di Piala Eropa 2012?

Tak seperti ayahnya yang dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dunia, Kasper harus puas hanya dengan memperkuat tim-tim kecil. Di usianya yang kini sudah 25, Kasper tercatat hanya pernah bermain untuk Manchester City, Notts County, Leeds United dan kini Leicester City.

Dengan penampilan yang terbilang biasa di bawah mistar, Schmeichel sebelumnya tak dipanggil masuk skuad Denmark untuk Piala Eropa 2012. Namun cedera yang diderita kiper veteran Thomas Sorensen menjadi berkah karena pelatih Morten Olsen kemudian memanggilnya masuk skuad.

Meski masuk skuad Denmark untuk Piala Eropa 2012, peluang Schmeichel dimainkan terbilang kecil. Soalnya Denmark masih punya Stephan Andersen atau Anders Lindegaard yang dianggap punya penampilan dan pengalaman lebih baik. Itu artinya Schmeichel junior cuma akan jadi pilihan ketiga.

Kembali ke masa 20 tahun lalu, Schmeichel senior adalah bintang saat Denmark secara mengejutkan berhasil menjadi juara Eropa untuk kali pertama. Tim Dinamit ketika itu masuk Piala Eropa sebagai pengganti Yugoslavia, yang batal ikut karena peperangan yang terjadi di negara tersebut.

Peter Schmeichel cuma kebobolan empat kali dari lima pertandingan yang dijalani Denmark sepanjang turnamen. Salah satu aksi terbaik kiper yang saat itu sudah tercatat menjadi milik Manchester United adalah saat dia menghadang tendangan penalti Marco van Basten di semifinal. Denmark menang adu penalti atas Belanda dan berhak masuk final.

Setelah sukses bersama Denmark, Peter Schmeichel kemudian juga menorekan banyak prestasi bersama The Red Devils. Sayangnya itu semua gagal ditapaki ulang oleh Kasper. Punya guru terbaik dalam sosok ayahnya sendiri, Kasper justru tak bisa keluar dari bayang-bayang Peter.

Kasper tak pernah bisa menyamai apa yang sudah diraih Peter. Meski sudah jadi langganan di timnas junior negaranya, Kasper belum sekalipun dapat caps di timnas senior. Penantian yang entah apakah bisa berakhir di Ukraina-Polandia karena dia cuma jadi pilihan ketiga.

Berita Terkait: