Dibatalkannya konser Lady Gaga yang sedianya akan digelar di Jakarta 3 Juni mendatang dianggap sebagai kegagalan institusi Polri melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya menjaga keamanan dalam negeri. "Hal ini memang patut disesalkan. Di sini makin jelas kegagalan Polri menjalankan fungsi pengamanannya. Kalau saja dari awal Polri tegas, tentu tidak akan jadi seperti sekarang ini," ungkap anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Ahmad Basarah dalam pesan singkatnya kepada Media Indonesia di Jakarta, Minggu (27/5).
Menurut dia, pembatalan Konser 'The Mother Monster', sebutan untuk Lady Gaga betapa pun datang dari pihak manajemen Lady di Amerika Serikat, tetap tersangkut dengan kondisi di dalam negeri.
"Kalau saja Polri tegas dari awal kan, tidak perlu jadi seperti ini. Kegagalan pemerintah tentu sangat nyata di sini. Tentu saja ini eksesnya untuk dunia internasional tidak terlalu baik," ungkap Basarah.
Menurut dia, dari kasus ini persepsi internasional terhadap situasi dan jaminan keamanan dalam negeri jadi makin buruk.
"Dampaknya akan berpengaruh terhadap posisi Indonesia sebagai tujuan investasi dan juga kunjungan wisatawan dunia karena Polri tidak mampu menjamin keamanan dalam negeri," jelasnya.
Hal ini kata dia akan menjadi salah satu agenda pembahasan Komisi III dengan Kapolri Jend. Pol. Timur Pradopo dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi III selasa besok (29/5). "Pastikan kita evaluasi Kapolri soal ini juga," tutup Basarah.
