Tim Nasional Indonesia Selection harus bertekuk lutut di hadapan publiknya sendiri. Mereka dibekuk Inter Milan dengan skor 4-2 pada laga persahabatan dalam Inter Indonesia Tur 2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (26/5/2012).
Laga persahabatan Inter Milan melawan Timnas Indonesia Selection pada babak pertama ini berkahir dengan kemenangan Inter dengan skor 2-1. Dua gol Filippe Coutinho hanya dibalas satu gol lewat tendangan cantik Patrich Wanggai.
Awak pertandingan Inter langsung mengurung pertahanan Timnas lewat sisi kiri pertahanan yang dihuni Diego Michiels. Alhasil Inter berhasil unggul lewat Coutinho pada menit keenam.
Berawal dari pergerakan Jonathan yang memberi umpan ke kotak penalti, bola rebound yang didapat Diego Milito, pemain timnas Argentina tersebut memberi umpan ke Coutinho, yang mampu dikonversi dengan gol. 1-0 untuk Inter.
Garuda tersentak, mereka mulai melebarkan sayapnya dengan bermain membalas. Lewat serangan balik yang dikomandoi oleh Oktovianus Maniani dari sayap kiri. Okto langsung memberi umpan ke tengah kotak penalti Nerazzurri.
Cambiasso yang mendapatkan bola, tak mampu membuang bola dengan sempurna, hingga Patrick Wanggai yang berada di luar kotak penalti. Bola liar langsung disepak dengan tendangan first time-nya tanpa mampu dihalau oleh portiere Inter Paolo Orlandoni. Pada menit ke-12 skor sementara 1-1 untuk kedua tim.
Inter mencoba untuk kembali unggul. Beberapa usaha diciptakan oleh anak-anak asuhan Andrea Stramaccioni. Terutama lewat aksi Jonathan yang mencoba mengacak-acak pertahanan, Jonathan pun melepas tendangan keras, yang masih mampu ditahan oleh kiper Markus Horison.
Jelang pertandingan babak pertama berakhir, Inter benar-benar mengepung pertahanan Timnas. Terutama lewat sundulan Walter Samuel, namun sayang Markus masih bermain apik pada pertandingan malam ini.
Namun skor imbang mulai berubah, ketika Coutinho membuat gol keduanya pada pertandingan malam ini. Setelah membuat kerjasama apik dengan Jonathan dan Milito, hingga mampu diselesaikan dengan baik oleh Coutinho. Skor 2-1 untuk Nerazzurri bertahan hingga pertandingan babak pertama usai.
Pada babak kedua, Inter tidak mengendurkan serangan. Beberapa peluang diciptakan oleh Nerazzurri. Bahkan itu bisa dibuktikan dengan upaya Stramaccioni memasukan Giampalo Pazzini.
Alhasil pada menit ke-62, Pazzini berhasil membuat gol ketiga Inter di pertandingan ini. Pazzini memanfaatkan umpan crossing, setelah lolos dari jebakan offside. Dengan mudah, eks mantan pemain Sampdoria tersebut memperbesar keadaan menjadi 3-1 untuk keunggulan Inter Milan.
Si Biru Hitam kembali memperlebar jarak menjadi 4-1, lagi-lagi lewat kaki Pazzini. Bekerja sama dengan Milito, Pazzini kembali mencetak gol keduanya di pertandingan ini atau gol ketiga di SUGBK.
Titus Bonai unjuk gigi, pemain yang disapa Tibo ini melakukan akselerasi melewati Cordoba cs. Tapi sayang peluang pada menit ke-85 itu gagal diselesaikan dengan baik oleh Tibo. Tendangannya masih melambung di atas mistar gawang Castelazzi.
Indonesia memperkecil kedudukan lewat gol Yoshua Pahabol pada menit ke-93. Memanfaatkan umpan crossing Valentino, Pahabol yang mendapat kawalan masih mampu membuat gol. Skor 4-2 untuk kemenangan Inter Milan.
Susunan Pemain
Indonesia Selection (4-3-3): 22. Markus Horison (Samsidar 78’), 14. Abdul Rahman, 17. Harry Saputra (Valentino 83”0 , 4. Diego M, 21. Henki Ardiles (Bachtiar 72’), 11. Bima Sakti (Syam 63’), 13. Lucky Wahyu, 23. Okto M (Pahabol 72’), 8. Ellie A (Kurniawan 54’), 5. P Wanggai (Tibo 57’), 3. Ferdinand Sinaga (Bachdim)
Inter MIlan (4-2-3-1): 21. P Orlandoni (Castelazzi 46’), 2. I.Cordoba, 25 W. Samuel (Dellafiore 59’), 13. Maicon, 4. Zanetti (Crisetig 91’), 17. Palombo (Poli 46’), 19. Cambiasso, 42. Jonathan (Biraghi 70’), 29. Coutinho (Tremolada 72’), 81. S Longo (Pazzini 46’), 22. D. Milito
