Entrenador Barcelona Josep ‘Pep’ Guardiola menutup akhir kariernya di Camp Nou dengan mengantar timnya meraih satu trofi Copa del Rey. Pada kesempatan itu pula Guardiola menegaskan bahwa kesuksesan itu takkan tercapai tanpa kontribusi Lionel Messi.
Selama musim ini bergulir tak kurang dari 70 gol telah Messi sarangkan ke gawang lawan, terakhir ke gawang Iraizoz saat mengantar timnya menang pada final Copa del Rey, dini hari tadi. Wajar rasanya bila Guardiola menilai Messi sebagai pemain terbaik yang pernah ada, dan pemain besar yang pernah ia temui.
“Ia (Messi) merupakan pemain terbaik yang pernah saya lihat dan mungkin pemain terbaik yang pernah saya jumpai,” kata Guardiola, seperti dilansir Goal, Sabtu (26/5/2012).
Guardiola mempersembahkan 14 gelar untuk Blaugrana dalam kurun waktu empat musim, suatu pencapaian yang fenomenal di usianya yang terbilang muda untuk takaran seorang pelatih. Namun, dengan rendah hati ia menyatakan bahwa selama ini ia banyak belajar dari anak asuhnya, Lionel Andrés Messi.
“Messi mengajarkan saya untuk menjadi lebih kompetitif. Kami mungkin tidak akan memenangkan gelar sebanyak ini tanpa dia. Saya sangat terhormat dapat melatih pemain yang menurut saya adalah pemain terbaik,” sambungnya.
Kendati harus kehilangan dua gelar musim ini, sebagai juara Eropa dan La Liga, namun Guardiola tetap menyatakan bahwa timnya telah berkembang musim ini. “Kami memperkenalkan konsep baru, dan musim depan tim ini akan lebih baik,” lanjutnya.
“Dan tim terbaik akan menjadi sejarah? Kami tersanjung! Itu sebuah pujian,” tandas mantan pemain Azulgrana media 1990-an tersebut.