Paska operasi pembersihan malware Flashback, Apple bekerjasama dengan Kaspersky Lab untuk mengidentifikasi kelemahan dan memperkuat Mac OS X. Hal ini disampaikan Chief Technology Officer (CTO) Kaspersky Nikolai Grebennikov.
Serangkaian malware yang menyerang Mac OS X beberapa waktu lalu, memqng membuat rusak citra keamanan pada sistem operasi tersebut. Bahkan bulan lalu, CEO Kaspersky Eugene Kaspersky, dalam hal keamanan menyebut Apple tertinggal 10 tahun di belakang Microsoft.
Grebennikov mengungkapkan, kerentanan yang ada pada platform Apple tersebut. “Mac OS X benar-benar rentan. Baru-baru ini, Apple mengundang kami untuk meningkatkan keamanannya. Kami sudah memulai analisis kerentanan dan malware yang mengincarnya,” kata Grebennikov dalam sebuah wawancara, seperti dilansir dari ZDNet, Senin (14/5/2012).
Kedua perusahaan akan bekerjasama untuk mengamakankan sistem operasi Mac, tapi masih harus ditunggu apakah Apple akan mengintegrasikan software anti malware ke dalam perangkat lunaknya tersebut.
Maka dengan menggandeng Kaspersky, Apple menyadari bahwa model keamanannya jauh dari sempurna. Mac, seperti halnya sistem operasi lainnya, juga memiliki kelemahan keamanan. Apple, kata Grebennikov, tidak memberikan perhatian yang cukup untuk keamanan.
Sebagai perbandingan, Oracle bisa dikatakan cepat memperbaiki cacat di Java. Sedangkan Apple, memilih ‘menyeret kakinya’ dan mengizinkan staf perusahaan untuk melakukan pembaruan di Java. Hal ini menyebabkan terjadinya ledakan malware dan mencoreng citra publiknya.