Napoli membukukan modal bagus di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Menghadapi Chelsea di kandang sendiri, Partenopei menang 3-1. Ezequiel Lavezzi mencetak dua gol dalam laga ini.
Beradu kekuatan di Stadio San Paolo, Rabu (22/2/2012) dinihari WIB, Napoli mengambil inisiatif serangan sejak menit-menit awal. Mengandalkan trio Lavezzi, Marek Hamsik, dan Edinson Cavani di depan, mereka terus-terusan membombardir pertahanan Chelsea.
Meski banyak diserang, Chelsea unggul lebih dulu pada menit ke-27. Juan Mata memanfaatkan sebuah kesalahan di lini belakang Napoli untuk membawa timnya memimpin.
Tapi, tak lama berselang, Napoli bisa membalas lewat gol Lavezzi. Bahkan, saat babak pertama berakhir, mereka sudah berbalik unggul setelah Cavani ikut menjebol gawang Petr Cech.
Pada babak kedua, satu gol tambahan dari Lavezzi memastikan kemenangan Napoli dengan skor 3-1.
Kemenangan ini jadi bekal berharga Napoli untuk menghadapi leg kedua di kandang Chelsea yang akan dihelat 14 Maret mendatang. Mereka cuma butuh hasil imbang untuk lolos ke perempatfinal. Kalah dengan selisih satu gol pun tak akan membendung langkah mereka.
Sebaliknya, Chelsea butuh kemenangan minimal 2-0 untuk bisa membalikkan keadaan.
Sebuah peluang emas didapat Cavani pada menit kesembilan saat dia lolos dari jebakan offside dan langsung berhadapan dengan Cech. Sial buat Cavani, penyelesaiannya masih terhalang oleh kaki Cech.
Berselang 10 menit, tim tuan rumah kembali meneror gawang Chelsea. Christian Maggio yang mendapatkan umpan terobosan Lavezzi dengan leluasa menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tendangan keras. Tapi, Cech masih bisa menepis bola.
Keasyikan menyerang, Napoli lengah dalam bertahan. Akibatnya, gawang mereka malah bobol pada menit ke-27.
Berawal dari kesalahan Paolo Cannavaro yang tak sempurna membuang bola di dalam kotak penalti, bola malah jatuh ke kaki Mata. Tanpa pikir panjang, Mata dengan mudah menaklukkan Morgan De Sanctis dengan sontekan kaki kirinya.
Napoli mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-38. Usai menerima umpan Cavani, Lavezzi sekali menggocek bola sebelum melepaskan tembakan terukur ke pojok gawang. Cech yang sudah menjatuhkan diri pun tak bisa menjangkau bola.
Di masa injury time babak pertama, tim tuan rumah akhirnya berbalik memimpin 2-1. Memanfaatkan umpan silang Gokhan Inler, Cavani mampu mendahului Branislav Ivanovic dan Gary Cahill dalam memburu bola. Dengan dadanya, penyerang asal Uruguay itu mengirim bola ke dalam gawang Chelsea.
Memasuki babak kedua, Chelsea bermain lebih ofensif. Tembakan Florent Malouda dan Mata mengarah tepat ke gawang Napoli, tapi De Sanctis masih bisa menangkap bola.
Lavezzi membuang peluang berharga pada menit ke-55. Tinggal berhadapan dengan Cech, tendangannya malah melebar.
Chelsea harus membayar mahal buruknya koordinasi di lini pertahanan mereka. Pada menit ke-65, kegagalan David Luiz membuang bola dimanfaatkan dengan baik oleh Cavani. Setelah mencuri si kulit bundar, Cavani memberikannya kepada Lavezzi yang kemudian tanpa kesulitan menaklukkan Cech.
Napoli nyaris mencetak gol keempat pada menit ke-81. Diawali aksi Hamsik di kotak penalti, bola kemudian disodorkan ke Maggio yang berdiri bebas di mulut gawang. Meski Cech sudah mati langkah, masih ada Ashley Cole yang membuang bola tembakan Maggio tepat di garis gawang.
Susunan pemain
Napoli: De Sanctis, Aronica, Campagnaro, Cannavaro, Maggio, Hamsik (Pandev 82'), Zuniga, Gargano, Inler, Cavani, Lavezzi (Dzemaili 74')
Chelsea: Cech, Ivanovic, Luiz, Cahill, Bosingwa (Cole 12'), Ramires, Meireles (Essien 70'), Malouda (Lampard 70'), Mata, Drogba, Sturridge
