Fabio Capello mengungkapkan alasan di balik keputusannya mundur dari tim nasional Inggris. Dia mengaku terhina dengan sikap FA yang sudah melangkahi wewenangnya sebagai seorang manajer.Seperti diwartakan sebelumnya, Capello secara mengejutkan meletakkan jabatannya sebagai manajer timnas Inggris, hanya empat bulan sebelum bergulirnya Piala Eropa 2012.
Keputusan mundur Capello ini dilatarbelakangi oleh perbedaan sikap antara dirinya dan FA soal kasus rasisme yang membelit John Terry. Capello menilai ban kapten timnas milik Terry tak perlu dicopot sampai ada keputusan pengadilan, sedangkan FA ingin segera melengserkan Terry.
Pada prosesnya, FA secara sepihak mengumumkan bahwa ban kapten Terry sudah dicabut. Hal ini yang membuat Capello tidak senang.
"Mereka benar-benar menghina saya dan merusak otoritas saya," aku Capello seperti dikutip Italpress.
"Apa yang benar-benar memaksa saya untuk mengambil keputusan ini adalah fakta rasa keadilan Anglo-Saxon yang banyak digembar-gemborkan, di mana mereka yang pertama mengklaim bahwa semua orang tidak bersalah sampai terbukti bersalah," paparnya.
"Dalam kasus Terry, mereka benar-benar menyinggung saya dan merusak otoritas saya sebagai bos timnas Inggris, yang secara efektif telah menciptakan masalah untuk skuad," imbuh pria berusia 65 tahun ini.
"Saya tak pernah menoleransi campur tangan apa pun dan pelanggaran batas. Jadi, mudah bagi saya untuk bersikap dan mengambil keputusan untuk pergi," tandasnya.
