Mourinho Mulai Kehilangan Respek Dari Pemain Madrid

Selasa, 24 Januari 2012

Kekalahan Real Madrid dari Barcelona beberapa waktu lalu ternyata berbuntut panjang. Suasana di ruang ganti pemain mulai tidak harmonis.

Belum selesai permasalahan Madrid soal ulah Pepe yang menginjak tangan Lionel Messi di laga di mana Madrid kalah 1-2 dari Barca pada leg pertama Copa del Rey, Kamis dini hari kemarin, Madrid kembali diterpa keretakan hubungan antara Mou dan para pemainnya.

Jose Mourinho sebagai orang yang dianggap paling bertanggung jawab atas kekalahan 1 tersebut, dikabarkan mulai kehilangan respek dari para pemainnya. Sebagaimana dilaporkan Marca, Senin (23/1/2012), Mou sempat terlibat adu mulut dengan dua punggawa senior El Real, Iker Casillas dan Sergio Ramos.

Keributan ini terjadi pada sesi latihan Jumat yang digelar Madrid. Mourinho yang kabarnya merasa dikhianati dengan komentar para pemain Los Blancos usai kekalahan tersebut, kabarnya menegur Ramos dan juga menyindir Casillas.

“Kalian membunuh saya dengan komentar kalian kepada pers di mixed zone,” tegur Mou kepada Ramos sebelum latihan dimulai.

Namun, Ramos langsung membalas teguran Mou, “Tidak bos, Anda hanya membaca apa yang ditulis di jurnalis. Tidak semua hal yang kami katakan.”

Lalu, pelatih asal Portugal ini kembali membalas komentar Ramos, namun kali sambil menyindir kiper sekaligus kapten Madrid, Iker Casillas. “Tentu, kalian tim Spanyol adalah juara dunia, dan teman Anda (Pers Spanyol) melindungi Anda, sama seperti kiper (Casillas).”

Sindiran tersebut ternyata didengar Casillas yang berjarak 30 meter, dan langsung merespon dengan keras, “Bos di sini (Madrid/Spanyol) kami mengungkapkan sesuatu langsung ke hadapan orang yang bersangkutan.”

Mou tidak meladeni celotehan Casilllas dan kembali beradu argumen dengan Ramos dengan mengatakan,” kemana kamu saat terjadinya gol pertama Barca (sundulan Puyol)? “Menjaga Gerard Pique,” jawab Ramos.

Namun, Mou kembali menyerang Ramos dengan mengatakan, “kamu seharusnya menjaga sang pencetak gol (Puyol).” Ramos yang tidak terima disalahkan pun langsung melontarkan pembelaannya dengan mengatakan, “Dia (Puyol) dan Pique mengalihkan perhatian bek (Madrid) sehingga memberikan ruang untuk yang lain dan kami harus mengambil keputusan (untuk mengubah kebijakan soal penjagaan),” balas Ramos.

Namun, Mou ternyata belum mau kalah dan kembali mencari kesalahan Ramos, “Lalu setelah itu? Sekarang, kamu mencoba menjadi pelatih?” tantang Mou.

Ramos kembali merespon, “Tidak, tapi mengingat situasi pertandingan, terkadang pentting bagi pemain untuk mengambil keputusan sendiri. Lagipula, Anda tidak pernah menjadi pemain professional, Anda mungkin tidak tahu bahwa hal itu terkadang penting dilakukan seorang pemain,” Ramos menyerang balik.

Masih menurut Marca, rupanya ini bukan kali pertama Mou terlibat adu argumen dengan para pemain Madrid. Sebelumnya, pada masa libur Natal dan Tahun Baru, para pemain juga sempat kesal dengan Mou yang mengatakan bahwa para pemain Madrid tidak berhenti “makan dan minum” selama liburan.

Mereka juga kesal dengan sikap Mou yang kabarnya lebih memberikan perlakuan spesial kepada kontingen pemain asal Portugal ketimbang pemain asal Spanyol yang tersebar di skuad Los Merengues.

Terlepas dari panasnya hubungan Mou dengan pemainnya, Madrid dipastikan harus bertandang ke markas Barcelona di Camp Nou pada leg kedua perempatfinal Copa del Rey, Kamis (26/1/2012) dini hari WIB. Madrid butuh kemenangan dengan selisih dua gol untuk bisa melaju ke semifinal. Mampukah, Mou?

Berita Terkait: