Mata kuliah itu, akan mengupas segi budaya dan politik dari pelantun 'Crazy In Love' tersebut, di dunia barat.
Kevin Allred, yang merupakan pengajar mata kuliah tersebut mengatakan di situs Universitas, "Ini bukanlah sebuah mata kuliah tentang keterlibatan Beyonce di dunia politik, atau seberapa seringkah dia tampil selama akhir masa pemerintahan Obama."
"Dia pasti memiliki batas-batas. Sementara seniman lainnya hanya sekedar merilis musik, dia menciptakan sebuah narasi besar seputar kehidupannya, karirnya, dan kepribadiannya," tambahnya.